Terungkap, Bayi Disimpan di Lemari Pendingin Masih Hidup saat Dilahirkan
jpnn.com, TARAKAN - Pihak rumah sakit rencananya menyerahkan hasil autopsi mayat bayi yang disimpan di lemari pendingin pada Senin (7/8).
Namun, hingga kemarin penyidik Polres Tarakan, Kaltara, belum menerima hasil outopsi. Alasannya, pihak RS masih menunggu tanda tangan dokter yang melakukan autopsi.
“Dokternya masih keluar kota. Jadi kami tunggu saja dulu,” ujar Kapolres Tarakan AKBP Dearstone Supit, Senin (7/8).
Karena itulah, lanjutnya, belum bisa diketahui penyebab meninggalnya bayi yang dilahirkan SL, sebelumnya dimasukkan ke freezer. Namun dirinya menyatakan bahwa bayi malang tersebut saat dilahirkan masih ada keadaan hidup.
Itu berdasar informasi yang diperolehnya dari Kasat Reskrim, yang sebelumnya telah berkomunikasi dengan dokter di rumah sakit tempat bayi SL diautopsi.
“Tapi hasil selengkapnya bagaimana bayi itu bisa tidak bernyawa lagi, nanti kita tunggu proses administrasi (autopsi)-nya selesai ditandatangani dokter,” ujarnya.
Kapolres juga mengatakan, saat ini masih terus dilakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, termasuk ibu kandung SL.
Sebab, ibu kandung SL sering ikut menjaga anak pertama SL dan membantu menjadi kasir di tempat pencucian mobil yang merupakan lokasi penemuan bayi dalam freezer.
Pihak rumah sakit rencananya menyerahkan hasil autopsi mayat bayi yang disimpan di lemari pendingin pada Senin (7/8).
- Begini Modus Sindikat Jual Beli Bayi Lewat Facebook
- Bayi Dibunuh, Jasadnya Ditemukan di Aliran Sungai
- Plastik Hitam di Lantai Teras Rumah Warga Bogor Bikin Heboh
- Penemuan Orok Bayi dalam Kantong Plastik Menghebohkan Warga di Palembang
- Istri Kerja di Luar Kota, Suami Jual Bayi Rp 15 Juta
- PP 28 Tahun 2024, Menyisakan Tantangan Kesehatan Bayi