Terungkap... Begini Aksi RJ Lino Cegah Penyidik Bereskrim Geledah Kantornya

jpnn.com - JAKARTA - Rapat panitia khusus (Pansus) angket Pelindo II DPR yang dipimpin langsung ketuanya Rieke Diah Pitaloka, menghadirkan mantan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Tipideksus) Bereskrim Polri, Brigjen (Purn) Victor Edi Simanjuntak.
Jenderal bintang satu yang baru saja pensiun itu membuka secara gamblang persoalan di Pelindo II, mulai dari diterimanya informasi ada skandal korupsi di perusahaan pimpinan RJ Lino, hingga proses penyelidikan dan penggeledahan yang menuai kontroversi. Termasuk, ketika RJ Lino beraksi menghalang-halangi penggeledahan tersebut. Begini cerita Victor.
Penanganan terhadap kasus di Pelindo II dimulai ketika ada informasi dari pelapor yang dirahasiakan, ada sejumlah kasus di Pelindo yang merugikan negara dalma jumlah besar. Setidaknya tiga kasus yang diterima Bareskrim Polri.
"Pelapor menjelaskan pada kami ada bebebarapa kasus di sana, mobile crane, simulator mobile crane dan pembangunan terminal Kalibaru. Tetapi paad saat dilakukan penyelidikan maka yang mendapat, atau alat buktinya cukup itu adalah pengadaan 10 unit mobile crane," ungkap Victor.
Dia menekankan Bareskrim telah menetapkan kehatian-hatian dalam menyidik kasus tersebut. Bahkan gelar perkaranya pun dilakukan sampai tiga kali. Itu untuk memastikan bukti yang dikantongi penyidik benar-benar kuat. Sebab, Victor telah diingatkan pelapor bahwa sosok RJ Lino adalah orang yang tak tersentuh.
"Kami sudah diingatkan pelapor, apakah polisi berani, kalau berani dikasih datanya, karena ini orang (Lino-red) untouchable (tak tersentuh) Pak. Tertantang saya, itu awal mulanya," kisah Victor.
Akhirnya sampailah pada penggeledahan di kantor PT Pelindo II. Ketika datang di sana, penyidik Bareskrim tidak langsung main geledah, tapi berkomunikasi dulu dengan bagian legal PT Pelindo guna menunjukan dokumen mulai dari SPDP (surat perintah dimulainya penyelidikan), hingga izin pengadilan.
Ketika itu bagian legalnya sudah memersilahkan penyidik menggeledah gedung-gedung yang diperlukan, termasuk lah kantor RJ Lino. Tapi, upaya penyidik tidak semulus yang dibayangkan.
JAKARTA - Rapat panitia khusus (Pansus) angket Pelindo II DPR yang dipimpin langsung ketuanya Rieke Diah Pitaloka, menghadirkan mantan Direktur Tindak
- Komisi II DPR: BKD Jateng Bersalah atas Gagalnya 592 Lulusan PPG di Seleksi PPPK
- Jujurlah, Apa Alasan Pengangkatan PPPK 2024 Maret 2026? Ada 3 Hal Harus Dijelaskan
- Gandeng Komdigi, Mentrans Iftitah Ingin Transformasi Transmigrasi Optimal
- Keluarga Gamma Rizkynata: Hukuman Aipda Robig Harus Maksimal, Jangan Dikurangi!
- RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah Perlu Partisipasi Publik demi Tata Kelola yang Adil
- Ahmad Luthfi: Jawa Tengah Siap Sambut Kedatangan Pemudik Lebaran 2025