Terungkap! Begini Modus Operasi Muslim Cyber Army
Sniper team memiliki anggota sebanyak 177 orang dengan admin berinisial Ramdani Saputra.
CM Defeat Hoax memiliki jumlah member 145 orang. ”Admin CMDH ini jumlahnya lima orang dan dalam penyelidikan,” tuturnya.
Terakhir, grup United MCA merupakan kelompok paling banyak jumlah membernya, yakni 102.064 orang.
Admin dan moderator grup tersebut mencapai 20 orang. ”Kami akan lihat semua kemungkinan keterlibatan para admin,” paparnya.
Untuk modus operasi dari TFMCA tersebut diketahui melakukan berbagai hal, diantaranya perang akun dengan memblokir akun yang dianggap lawan, menyebar virus yang merusak perangkat komunikasi, membentuk beberapa grup dengan tugas khusus dan berkomunikasi dengan perangkat khusus aplikasi Zelo. ”Namun, apapaun yang dilakukan, kami tetap bisa menangkap mereka,” tegasnya.
Mereka juga melakukan rekrutmen secara ketat, TFMCA ini mengajak secara provokatif dan bahkan setiap orang untuk masuk harus dilakukan baiat. ”Semua anggota satu komando dari tim inti ini,” terangnya.
Sejumlah isu dilemparkan TFMCA, seperti penculikan ulama, larangan adzan, pengrusakan tempat ibadah dan sebagainya.
Dari semua isu itu terlihat bahwa TFMCA berkeinginan menjauhkan pemerintah dari rakyatnya.
The Family of Muslim Cyber Army melakukan rekrutmen secara ketat, mengajak secara provokatif dan harus lewat baiat.
- Kemendes PDT Pastikan Info Rekrutmen Pendamping Lokal Desa 2024-2025 Hoaks
- Denny Sumargo Beberkan Alasan Satroni Rumah Farhat Abbas, Khawatir Keselamatan Istri
- Ini Alasan Denny Sumargo Nekat Datangi Rumah Farhat Abbas, Oh Ternyata
- Anggap Pernyataan Budi Arie Hoaks, Tim Pemenangan Pram-Doel Layangkan Somasi
- Jubir Pramono-Rano Pastikan Pernyataan Menkop Budi Arie Hoaks
- Budi Arie Dinilai jadi Korban Hoaks soal Judi Online