Terungkap, Beginilah Modus Pungli Oknum Polisi di Perbatasan Ini
jpnn.com - MEDAN - Polda Sumut belakangan ini gencar merazia para oknum polisi yang melakukan pungutan liar (pungli) di perbatasan Sumut-Aceh.
Bahkan Kapolda Sumatera Utara (Sumut) Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel sudah mengetahui modus mereka. Yakni meminta sejumlah uang dari para sopir-sopir bus yang melintas dari Pos Pelayanan Lalu Lintas di tempat tersebut.
“Perbuatannya tidak dapat ditolerir dan harus diproses,” ujar Rycko Amelza Dahniel seperti diberitakan Sumut Pos (Jawa Pos Group) hari ini (16/10).
Adapun tempat yang dijadikan lokasi pungli yakni di Pos Pelayanan Lalu Lintas perbatasan Langkat dengan Aceh, Pos Pelayanan Lalu Lintas di Kabupaten Karo dan Kabupaten Dairi.
Atas perbuatannya, Kabid Humas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting, tentunya para oknum ini akan dikenakan sanksi sebagaimana hasil penyidikan dari Bidang Propam Polda Sumut.
“Sanksi, tentu dilihat dari keterlibatannya. Karena mereka (oknum polisi) itu, melibatkan masyarakat untuk disuruh memungut uang dan atas perintah mereka (oknum polisi tersebut),” tandas Rina.
Di Kota Medan, tegas mantan Kapolres Binjai ini baru saja meringkus enam oknum polisi yang melakukan pungli di tiga pos perbatasan wilayah.
“Kita melakukan penangkapan pungli di perbatasan Sumatera-Aceh terhadap anggota Polda Sumut. Kita sudah menangkap enam kasus dari tiga lokasi di perbatasan Aceh-Sumatera yang dilakukan anggota kita,” kata Rycko.
MEDAN - Polda Sumut belakangan ini gencar merazia para oknum polisi yang melakukan pungutan liar (pungli) di perbatasan Sumut-Aceh. Bahkan Kapolda
- Hanyut di Sungai Ciliwung Bogor, Anak 13 Tahun Ditemukan Meninggal
- Ditlantas Polda Riau Maksimalkan Antisipasi Kemacetan Menjelang Tahun Baru
- 2 Sopir Jip Wisata Bromo Positif Narkoba, Diserahkan ke BNN
- Kecelakaan Toyota Avanza di Tol Pekanbaru-Dumai, Mobil Terbalik
- Pakar Minta PAM JAYA Perbanyak Reservoir Komunal
- Sambut Musim Tanam 2025, Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia di Sultra