Terungkap, Bocah SD Itu Dibunuh Setelah Ketahuan Sering Memukul Adik Pelaku di Sekolah
jpnn.com, MOJOKERTO - Anggota Resmob Polres Mojokerto Kota, Jatim akhirnya bisa mengungkap pelaku pembunuhan terhadap bocah SDN Puri, Ardio Wiliam Oktavianto (13) yang mayatnya ditemukan di bawah jembatan jalan Raya Mojokerto-Lamongan.
Setelah menjalani proses yang panjang dan mengumpulkan alat bukti dan saksi, pelaku pembunuhan bocah itu adalah Tresno Sutejo dan Imam Sutejo.
Kedua pelaku adalah kakak beradik yang juga tetangga korban Ardio Wiliam. Kapolres Mojokerto Kota, AKBP Bogiek Sugiyarto mengatakan pelaku selama ini menaruh dendam pada korban.
"Kedua pelaku nekat menghabisi korban Ardio Wiliam, lantaran sakit hati. Korban Ardio Wiliam sering memukul salah satu adiknya saat di sekolah," kata AKBP Bogiek
Peran pelaku pertama Tresno Sutejo, sebagai eksekutor pembunuhan dengan cara mencekik dan membenturkan kepala korban ke tembok jembatan.
Sedangkan adiknya membantu menemani dan menerangi kakaknya saat menghajar korban hingga membuang ke bawah jembatan.
Dari tangan kedua tersangka, polisi menyita sandal, bambu untuk menusuk korban dan sepeda motor yang digunakan untuk membawa korban Ardio Wiliam jalan-jalan.
Kedua tersangka dijerat dengan pasal, 338 dan 351 kuhp tentang pembunuhan dan penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. (pul/pojokpitu/jpnn)
Pelaku dendam terhadap sang korban bocah SD yang sering memukul adik mereka di sekolah.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Perempuan Muda Dibunuh di Deli Serdang, Mayatnya Ditemukan dalam Karung
- PMI yang Jadi Korban Pembunuhan di Hongkong Dipulangkan ke Tanah Air
- Seorang PMI jadi Korban Pembunuhan di Hong Kong, Terduga Pelaku Sudah Ditahan
- Pria Lansia di Muara Enim Dibunuh Gara-Gara Nasehati Rekan Kerja
- Bunuh Teman Wanita Seusai Berhubungan Intim, Ridho Dituntut 13 Tahun Penjara