Terungkap, Bripka Abdul Ternyata Pernah Dipenjara, Ini Kasusnya
jpnn.com, LANGKAT - Oknum Polisi Polres Langkat Bripka Abdul Tamba yang sempat viral menangis sambil memeluk dua putrinya menceritakan dirinya dipecat, ternyata pernah dijatuhi hukuman penjara.
Kasubbag Humas Polres Langkat Iptu Joko Sumpeno saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut.
"Iya, benar," kata Iptu Joko kepada JPNN.com, Senin (15/11).
Dia mengatakan Bripka Abdul Tamba dipenjara karena kasus pemerasan terhadap pengguna narkoba. Hal itu dilakukannya pada tahun 2010.
Awalnya, Bripka Abdul Tamba memeras pengguna narkoba Arga Parmanto dengan meminta uang tebusan sebesar Rp 50 juta dengan janji akan dibebaskan.
Tak hanya sampai di situ, dia juga memeras pengguna narkoba lainnya yakni Erwin, Hendrik Syahputra dan Dedi Ari Andi Siregar dengan meminta uang sebesar Rp 200 juta.
Dia juga berjanji akan membebaskan ketiganya jika membayar uang yang dimintanya.
Atas kasus ini, Bripka Abdul Tamba kemudian menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Medan.
Oknum Polisi Polres Langkat Bripka Abdul Tamba yang sempat viral menangis sambil memeluk dua putrinya menceritakan dirinya dipecat, ternyata pernah dijatuhi hukuman penjara
- Ini Dalih Polda Jateng Urung Tetapkan Tersangka Kasus Kematian dr Aulia Risma
- Pak Ogah di Bandung Pura-pura Terlindas untuk Peras Pengemudi
- Kemenkes Ungkap Temuan Pemerasan Mahasiswi PPDS Aulia Risma Lestari, Dekan FK Undip: Silakan Dibuka
- Kemenkes: Ada Pemerasan pada Mahasiswi PPDS Undip Aulia Risma Lestari hingga Rp 40 Juta per Bulan
- Bareskrim Geledah Rumah Eks Pegawai BPOM Tersangka Pemerasan & Gratifikasi
- Bareskrim Tetapkan Eks Pegawai BPOM Tersangka Kasus Pemerasan & Gratifikasi