Terungkap, Cara Herry Wirawan Membungkam Istri dan 13 Santriwati Korban Kebejatannya
jpnn.com, BANDUNG - Sidang lanjutan perkara pencabulan 13 santriwati dengan terdakwa Herry Wirawan yang digelar Pengadilan Negeri Bandung pada Kamis (30/12), kembali mengungkap fakta terbaru.
Kali ini, terkait sikap istri Herry Wirawan maupun para korban yang diam dan terkesan membiarkan terdakwa melancarkan aksi bejatnya.
Ditemui seusai persidangan, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Jawa Barat Asep Nana Mulyana mengungkapkan ternyata selama ini para korban lebih dulu didoktrin oleh Herry Wirawan supaya mau mengikuti semua perintah terdakwa.
Selain itu, Herry Wirawan dinilai sudah melakukan perbuatan yang masuk dalam kategori ancaman psikis.
"Terdakwa ini membekukan otak korban, sehingga secara sukarela mau melakukan apa pun yang dilakukan oleh pelaku," beber mantan Kajari Banten itu dilansir jabar.jpnn.com.
Selain mendengarkan kesaksian dari istri terdakwa, sidang hari ini juga menghadirkan saksi ahli, salah satunya psikolog.
Berdasarkan pemaparan psikolog, perbuatan yang dilakukan Herry Wirawan dilakukan secara bertahap dan terencana.
Herry disebutkan telah mengonsep dan memberikan stimulus kepada para korban, sampai dengan mereka mau mengikuti perintahnya, termasuk istri terdakwa.
Sidang lanjutan perkara pencabulan 13 santriwati dengan terdakwa Herry Wirawan kembali mengungkap fakta terbaru. Simak penjelasan Kajari Jabar
- JPU Tanggapi Eksepsi Guru Supriyani: Kenapa Enggak Kemarin Saja!
- Kejagung Gulung Ronald Tannur di Surabaya
- JPU Hadirkan Saksi Kunci di Sidang Kasus Dugaan Sumpah Palsu
- Korban Pembunuhan di Kendal Merupakan Santriwati Hafizah, Polisi Buru Pelaku
- Paman Biadab, Keponakan Sendiri Dicabuli Sampai Hamil
- Tersangka Pencabulan Santriwati di Bekasi Tewas