Terungkap, Dalang Pembunuhan Bidan Beti Ternyata Keponakan Sendiri
jpnn.com, LAMPUNG - Polisi akhirnya berhasil mengungkap otak pelaku pembunuhan Beti, bidan desa yang mayatnya ditemukan di perbatasan Bengkulu dan Lampung beberapa waktu lalu.
Dalang pembunuhan itu ternyata Gidion Meldina, 31, ponakan korban. Warga Sipatuhu, Kecamatan Banding Agung, OKUS, itu kini sudah diamankan di
Namun nasi telah jadi bubur. Wanita berjilbab hitam itu mengaku siap menjalani proses hukum untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Diungkap Gidion, dia nekat menghabisi nyawa sang tante karena dipicu persoalan utang yang mencapai Rp 200 juta.
“Saya pinjam awalnya untuk modal usaha,” kata dia. Namun, utang itu pada akhirnya tak mampu dia bayar.
Sebelum melakukan pembunuhan itu, Gidion sempat ribut mulut dengan korban. Dia pun mengaku sakit hati dengan tantenya itu.
Dua persoalan itu yang akhirnya mendorong dia untuk melenyapkan korban. Gidion lalu menceritakan masalah itu kepada pacarnya, Badriansyah alias Aan, 35, sekretaris desa (sekdes), warga Bandar Agung, OKUS.
“Aku cerita dengan Aan. Dia ajak Asrul dan Orizon,” bebernya.
Terkait hasil tes urinenya yang positif mengandung zat kandungan narkoba. Gidion mengaku dia seorang pengguna sabu-sabu. “Baru dua bulan ini pakai,” cetusnya sembari menundukkan kepala.
Polisi akhirnya berhasil mengungkap otak pelaku pembunuhan Beti, bidan desa yang mayatnya ditemukan di perbatasan Bengkulu dan Lampung beberapa waktu lalu.
- Gedung Layanan RS Bhayangkara Ruwa Jurai Diresmikan, Ini Pesan Kapolda Lampung
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Perempuan Muda Dibunuh di Deli Serdang, Mayatnya Ditemukan dalam Karung
- KKP Menggagalkan Penyelundupan 52 Ribu Benih Lobster Setara Rp 7,8 Miliar di Lampung
- Tokoh Lampung Dukung Polisi Menegakkan Keadilan di Tengah Masyarakat