Terungkap, Dalang Pembunuhan Bidan Beti Ternyata Keponakan Sendiri
Tentu saja dia tidak menggunakannya sendirian. Melainkan bersama sang kekasih, Aan, yang urinenya juga positif mengandung zat narkoba.
Namun Gidion menampik kalau dampak dari penggunaan serbuk putih itulah yang membuat dia berani membunuh sang tante.
Sementara itu, Badriansyah alias Aan disebut-sebut sebagai selingkuhan Gidion. Namun beredar informasi kalau pria ini merupakan suami siri Gidion. Keduanya pernah tinggal di rumah korban.
Badriansyah membantu Gidion mencari orang yang bisa menghabisi Beti. Kemudian pria bertubuh tambun ini bertemu Asrul Mubarik dan Orizon. Badri menawarkan uang Rp27 juta kepada Asrul dan Orizon untuk membantu Gidion menghabisi nyawa bibinya.
“Saya membantu dia (Gidion) untuk mencari orang yang mau membunuh korban. Janjinya Rp2 juta untuk Asrul dan Rp25 juta untuk Orizon,” kata Badriansyah di Mapolres Lampung Barat.
Badriansyah yang telah memiliki istri dan anak ini mengatakan. Orizon dan Asrul bertugas mengeksekusi Beti di dalam mobil. Menurutnya, dua pembunuh bayaran ini belum mendapatkan upah. Rencananya, mereka akan dibayar setelah pembunuhan selesai. Namun, sebelum menerima upah, mereka telah ditangkap polisi.
“Duit untuk mereka (Asrul dan Orizon) belum dikasih,” ucap pria yang sudah delapan tahun menjadi PNS ini.
Jenazah Bidan Beti kemarin (1/3) sudah dikebumikan di Sipatuhu Ranau, Kecamatan Banding Agung, OKUS, sekitar pukul 10.00 WIB. Kepergian sang ibu membuat Bripda Raka, anggota Binmas Polres OKUT shock.
Polisi akhirnya berhasil mengungkap otak pelaku pembunuhan Beti, bidan desa yang mayatnya ditemukan di perbatasan Bengkulu dan Lampung beberapa waktu lalu.
- Gedung Layanan RS Bhayangkara Ruwa Jurai Diresmikan, Ini Pesan Kapolda Lampung
- Polrestabes Palembang Berhasil Ungkap Kasus Pembunuhan Bermotif Minum Jamu
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Perempuan Muda Dibunuh di Deli Serdang, Mayatnya Ditemukan dalam Karung
- KKP Menggagalkan Penyelundupan 52 Ribu Benih Lobster Setara Rp 7,8 Miliar di Lampung
- Tokoh Lampung Dukung Polisi Menegakkan Keadilan di Tengah Masyarakat