Terungkap, DAS Ternyata Otak Penculikan IRT di Bandung, Modusnya Menagih Utang

Terungkap, DAS Ternyata Otak Penculikan IRT di Bandung, Modusnya Menagih Utang
Para pelaku penculikan seorang ibu rumah tangga digiring ke Mapolrestabes Bandung, Selasa (10/12). Foto: Nur Fidhiah Shabrina/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Seorang pria berinisial DAS, 48, warga di Kecamatan Antapani, Kota Bandung, disebut sebagai otak penculikan seorang ibu rumah tangga di Jalan Sukanagara, Antapani, Kota Bandung pada Minggu (8/12).

Korban yakni Santi Agustina diculik oleh sekomplotan pria bersenjata di depan rumahnya. Aksi penculikan itu pun terekam kamera CCTV dan viral di media sosial.

Kapolrestabes Bandung Kombes Budi Sartono mengatakan, ada empat orang yang berhasil diamankan polisi karena terlibat dalam aksi kejahatan itu. Mereka adalah  AS (35), T (51), H (51), dan DAS (48).

Masing-masing pelaku punya peran untuk melancarkan aksinya itu.

“Tersangka AS berperan untuk menyewa kendaraan dan menarik korban untuk masuk ke dalam mobil. T perannya diam di dalam kendaraan dengan posisi di samping sopir, H alias ATO perannya membawa kendaraan atau sebagai sopir dan memberhentikan ojek pangkalan untuk mengantar korban pulang,” kata Budi ditemui di Mapolrestabes Bandung, Selasa (10/12).

Budi menerangkan, ketiga pelaku itu diajak oleh tersangka DAS untuk melakukan penculikan. Modus ajakannya ialah menagih utang kepada korban.

Kemudian, DAS juga adalah pria berjaket yang dalam rekaman video menodongkan pistol. Belakangan diketahui, pistol yang dipakai pelaku itu mainan.

“DAS, pekerjaan karyawan swasta, berperan membawa senjata api main, kemudian menodongkan (pistol mainan) kepada korban. Pelaku juga menarik dan memaksa korban untuk masuk ke dalam kendaraan,” jelasnya.

Polisi membeberkan peran dari masing-masing pelaku penculikan ibu rumah tangga di Antapani, Kota Bandung.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News