Terungkap! Demi Tas Hermes Ratusan Juta, Buaya-buaya itu Dikuliti Saat Masih Hidup
jpnn.com - PRODUSEN tas, parfum, arloji dan barang mewah lainnya, Hermes bisa jadi bakal mencabut nama Birkin dari salah satu tipe tas keluarannya. Sebab, Jane Birkin si pemilik nama yang didedikasikan untuk nama salah satu tipe tas tersebut meminta namanya tidak lagi digunakan.
Video terbaru yang dirilis kelompok penyayang binatang PETA membuat Jane Birkin galau. Rekaman tersebut menunjukkan kekejian di penangkaran buaya dan alligator yang menyuplai kulit ke perusahaan Hermes International SA.
Hermes mendapatkan kulit buaya dari penangkaran di Zimbabwe serta penangkaran alligator di Texas.
Dalam video yang dirilis PETA, tampak puluhan hingga ratusan buaya berdesakan di kolam dari semen. Setelah berusia setahun, buaya-buaya tersebut ditembak mati, lantas dikuliti. Tidak jarang pula mereka dikuliti dalam kondisi masih hidup dan bisa merasakan sakit.
’’Para penyelidik kami melihat alligator terus menggerak-gerakkan kaki dan ekornya di kotak es yang penuh darah beberapa menit setelah usaha pembunuhan mereka (ditembak, Red),’’ ujar pihak PETA.
Setelah melihat video PETA itulah, Birkin galau. Sebab, namanya dijadikan salah satu jenis tas yang diproduksi Hermes, yaitu Hermes Birkin Bag. Hermes mendesain tas untuk Birkin pada 1984.
Saat itu, Birkin mengeluh tidak ada tas yang terlihat elegan dan praktis untuk membawa barang. Dia lantas mendedikasikan nama Birkin untuk tas tersebut yang diproduksi hingga saat ini.
Salah satu tipe termahal Hermes Birkin berbahan kulit buaya air asin. Harganya mencapai USD 36 ribu atau setara Rp 484,8 juta.
PRODUSEN tas, parfum, arloji dan barang mewah lainnya, Hermes bisa jadi bakal mencabut nama Birkin dari salah satu tipe tas keluarannya. Sebab, Jane
- Kang TB Sodorkan 4 Catatan Kritis soal Joint Statement Maritime RI-Tiongkok
- Temui Para Taipan Tiongkok, Prabowo Amankan Investasi Rp 156 Triliun
- Ditunjuk Jadi Wakil Ketua Delegasi, Raja Juli Mendampingi Hashim ke Forum COP29
- Prabowo Ingin Berguru dari China Cara Mengatasi Kemiskinan
- Inilah Misi Prabowo ke China, Ada soal Pemberantasan Kemiskinan
- PPI Munich Gelar Sports and Culinary Festival Perdana di Munich