Terungkap! Demi Tas Hermes Ratusan Juta, Buaya-buaya itu Dikuliti Saat Masih Hidup
Bulan lalu, balai lelang Christie di Hongkong menjual tas Hermes Crocodile Birkin edisi khusus berwarna fusia. Tas itu memiliki gesper bertatah berlian dan laku USD 222 ribu (Rp 2,98 miliar). Tas tersebut menjadi tas termahal yang pernah terjual di Christie.
Tas Hermes Crocodile Birkin menjadi salah satu favorit artis-artis papan atas Hollywood. Misalnya, Victoria Beckham, J-Lo, dan Kim Kardashian. Karena permintaan tas yang sangat tinggi, kadang pembeli rela antre, bahkan membayar lebih mahal, untuk mendapatkan tas tersebut.
Selain dari kulit buaya, ada Hermes Birkin yang terbuat dari kulit sapi dan kulit burung unta. Seluruhnya dibuat dengan tangan di Prancis. Pembuatan satu tas membutuhkan waktu 18–25 jam.
Birkin sebelumnya selalu membawa tas Hermes Birkin itu ke mana-mana dalam berbagai kesempatan. Namun, setelah mengetahui video dari PETA tersebut, tampaknya, dia sudah tidak bangga namanya menjadi salah satu tipe merek tas milik Hermes.
’’Saya telah meminta kepada Hermes untuk mencabut nama Birkin Croco sampai mereka melakukan perbaikan (pada penangkarannya) sesuai dengan standar internasional untuk memproduksi tas,’’ ujar Birkin, Selasa (28/7).
Penyanyi kelahiran Marylebone, London, 14 Desember 1946, tersebut bahkan menandatangani petisi yang dibuat aktor Joaquin Phoenix. Petisi bertajuk Joaquin Phoenix’s Mercy for Animals tersebut berisi permintaan agar hewan-hewan eksotis tak lagi dibunuh untuk membuat produk-produk fashion. Jutaan reptil dibunuh setiap tahun dan dijadikan bahan sepatu, tas, sabuk, arloji, serta berbagai aksesori lain.
Hermes mengungkapkan bahwa saat ini mereka tengah melakukan penyelidikan di peternakan alligator di Texas. Mereka mengungkapkan, jika video tersebut benar, orang yang bertanggung jawab akan dihukum dan seluruh sistem bakal diperbaiki.
Menurut Hermes, penangkaran tersebut bukan milik mereka. Hermes hanya membeli kulit dari si pemilik penangkaran. Namun, selama ini Hermes menerapkan aturan etis yang ketat terhadap seluruh partner penyedia kulit yang mereka gandeng. Kulit dari penangkaran alligator di Texas tidak digunakan sebagai bahan tas Hermes Birkin, melainkan untuk arloji.
PRODUSEN tas, parfum, arloji dan barang mewah lainnya, Hermes bisa jadi bakal mencabut nama Birkin dari salah satu tipe tas keluarannya. Sebab, Jane
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Indonesia Merapat ke BRICS, Dubes Kamala Tegaskan Sikap Amerika
- Ngebet Usir Imigran, Donald Trump Bakal Kerahkan Personel Militer