Terungkap di BAP Saksi, Ferdy Sambo Akui Peristiwa di Magelang Hanya Ilusi, Alamak!
jpnn.com - JAKARTA - Terungkap di BAP Saksi, Ferdy Sambo Akui Peristiwa di Magelang Hanya Ilusi, Alamak!
Jaksa penuntut umum (JPU) membacakan berita acara pemeriksaan (BAP) Kepala Sub Direktorat V Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri Komisaris Besar Sugeng Putut Wicaksono, dalam sidang lanjutan perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Kamis (29/12).
Sidang hari ini beragendakan penyerahan 35 bukti dari kubu Ferdy Sambo dan Putri Cabdrawathi kepada majelis hakim sekaligus pembacaan BAP para saksi yang tak kunjung hadir pada persidangan perkara pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.
Dalam BAP yang dibacakan JPU terungkap bahwa saksi Kombes Sugeng beberapa kali diingatkan oleh Ferdy Sambo bahwa perihal peristiwa di rumah Magelang hanya ilusi.
"Saksi beberapa kali diingatkan oleh terdakwa Ferdy Sambo bahwa cerita di Magelang tersebut tidak ada, itu hanya ilusi," kata JPU membacakan BAP Kombes Sugeng.
Diketahui, Ferdy Sambo dalam beberapa kali persidangan mengeklaim istrinya, Putri Candrawathi, mengalami pelecehan seksual oleh Brigadir J di Magelang.
Lalu, pada Kamis, 21 Juli 2022 sekitar pukul 20.20 WIB saksi dipanggill ke rumah Ferdy Sambo melalui pesan WhatsApp terkait masalah piket anggota Provos yang berjaga di rumah eks Kadiv Propam Polri itu.
Setelah itu, saksi datang dan bertemu dengan terdakwa Ferdy Sambo.
BAP Kombes Sugeng Putut Wicaksono mengungkap bahwa Ferdy Sambo mengakui peristiswa di Magelang hanya ilusi. Loh, katanya Putri Candrawathi mengalami pelecehan?
- Honorer yang Satu Ini Sulit jadi PPPK, Kelakuannya Parah
- Hubungan Terlarang Bu Guru dengan Muridnya, Punya Anak, Terungkap karena Wajah Mirip
- Kasus Pelecehan Seksual Sesama Jenis di Mataram, Polda NTB Minta Dukungan Puslabfor
- Kasus Pelecehan Turis Singapura di Braga Bandung Berakhir Damai
- 3 Terduga Pelaku Pelecehan Turis Asing di Braga Bandung Diamankan Polisi, Begini Pengakuannya
- Oknum Dosen Lakukan Pelecehan Sesama Jenis di Mataram, Sahroni Geram!