Terungkap di Sidang, Prada DP Mengelabui Vera Seolah Baru Pulang dari Pendidikan Militer
“Mengapa tidak lewat telepon saja, kan yang dihubungi terdakwa saat ingin menyerahkan diri juga bibi Elsa ini,” cetus hakim Syawaluddinsyah.
Mengapa tidak ajak Ikbal saja, atau Sherly saja. Mengapa harus Vera?
Drama terdakwa yang mengatakan bahwa dia tidak punya niat membawa Vera ke Sungai Lilin malam itu tak bisa diterima logika.
Apalagi saat Prada DP menyebut bahwa dia telah menyuruh Ikbal menunggunya karena hanya sebentar saja bertemu Vera.
Keterangan ini tak bersesuaian dengan keterangan Ikbal yang mengaku menerima handphone Sherly yang dibawa terdakwa berikut kunci kamar kos. Dengan pesan agar handphone itu dikembalikan pada ‘teman kencannya’ itu.
BACA JUGA: PS Tira Persikabo vs Bali United: Aksi Unik Suporter Tuan Rumah Curi Perhatian
Menurut hakim, terdakwa memang punya niat untuk pergi jauh. Apalagi semua pakaian terdakwa ikut dibawa.
Melihat durasi waktu Prada DP membawa korban Vera ke Sungai Lilin (TKP pembunuhan), menurut hakim Syawaluddinsyah SH pas hitungan waktunya.
Prada Deri Permana (DP), terdakwa kasus pembunuhan dan mutilasi pacar, Vera Oktora, kembali menjalani sidang di Pengadilan Militer I-04 Palembang di Jakabaring, Kamis (15/8).
- Polisi Ungkap Kasus TPPO di Palembang, Tiga Tersangka Ditangkap
- Pemkot Palembang Buka 10 Ribu Tabungan Gratis untuk Pelajar
- Bocah di Palembang Terseret Banjir dan Tenggelam, Begini Kejadiannya
- Bocah Tenggelam di Aliran Bendungan Sukajaya Palembang, Tim SAR Langsung Bergerak
- Romadhan Jadi Tersangka Kecelakaan Speedboat di Sungai Musi, Sebuah Fakta Terungkap
- WNA China Tewas Kecelakaan di Sungai Musi, Dokter Forensik Ungkap Temuan Ini