TERUNGKAP! Diler Sebut Roda Lamborghini Maut tak Terkunci, Penjelasannya...
Sabtu, 05 Desember 2015 – 10:35 WIB

CARI PENYEBAB: Ade Irawan (kiri), kepala Divisi Racing Mechanic PT Artha Auto (diler resmi Lamborghini di Indonesia) mengamati roda kanan depan mobil Lamborghini yang hancur. FOTO: Radar Surabaya/jpnn.com
Nah, ketika tromol cakram tersebut lepas, fungsi EDB (Electric Break Distance) tidak lagi berfungsi. Sebab, komponen (tromol cakram, red) lepas. Sedangkan, EDB itu, baru akan berfungsi ketika cakram berada di tengah alias tidak lepas.
"Jadi, roda ini justru berputar sangat kencang dan tak terkendali. Sehingga, bukan macet. Karena perputaran itu, bagian-bagian yang retak karena benturan, akhirnya lepas," tegas sang saksi. (M Romadhoni/don/mas)
SATLANTAS Polrestabes Surabaya akhirnya mendatangkan dua orang ahli dari PT Artha Auto-Lamborghini Jakarta selaku diler resmi mobil buatan Italia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Banjir Merendam 450 Rumah di Pangkalpinang
- PPPK 2024 yang Baru Dilantik Jangan Sok Tahu, Begitu Pesan Pak Totok
- Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukit Raya Gegara Aksi Brutal Debt Collector
- Ciptakan Rasa Aman Bagi Wisatawan, Pemkot Palembang Pasang CCTV di BKB
- Oknum Guru PPPK di Lombok Timur Dipecat, Ini Sebabnya
- 4 Debt Collector Penganiaya Wanita di Halaman Polsek Bukit Raya Ditangkap, 7 Lainnya Buron