Terungkap, Donald Trump Tak Mau Palestina Merdeka
jpnn.com, WASHINGTON - Gembar-gembor Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenai solusi permanen konflik Israel - Palestina ternyata palsu. Kesepakatan yang dirancang menantu Trump, Jared Kushner itu hanya menguntungkan Israel.
Menurut Washington Post, kesepakatan yang diklaim sebagai terbaik dalam satu abad tersebut punya satu celah sangat besar. Tidak ada tawaran untuk menjadikan Palestina negara yang berdaulat.
BACA JUGA: Kado Istimewa Trump untuk Israel, Sungguh Melukai Palestina
Menurut sumber tepercaya, Kushner lebih menekankan sisi ekonomi dalam kesepakatan tersebut. Dia terus menjanjikan bahwa ekonomi warga Palestina akan membaik saat menjelaskan proposalnya kepada negara wilayah Arab dan Eropa. Sementara itu, Palestina hanya diberi status sebagai kekuatan otonomi, bukannya negara.
''Yang ingin kami tuju adalah solusi adil dan nyata yang bisa membuat semua orang hidup lebih baik. Semua orang bisa punya kesempatan yang sama dan bebas beragama,'' ujarnya kepada Sky News Februari lalu.
Negara-negara Arab dan Eropa tak setuju dengan usul AS. Bahkan, menurut The Guardian, salah seorang petinggi Uni Eropa sudah mengedarkan surat agar semua anggota tetap mendukung solusi dua negara. (bil/c19/dos)
Solusi permanen bagi konflik Palestina - Israel yang ditawarkan Donald Trump ternyata tak sehebat yang digembar-gemborkan selama ini
Redaktur & Reporter : Adil
- Pemimpin Iran: Serangan Israel Tak Bisa Dianggap Remeh
- Gercep Setelah Dilantik, Menlu Sugiono Temui Sekjen Organisasi Pembebasan Palestina
- Dunia Hari Ini: Calon Pengganti Pemimpin Hizbullah Tewas Dibunuh
- Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina Sudah Tiba di Yordania
- BPJS Ketenagakerjaan Kembali Serahkan Bantuan ke Palestina Melalui Baznas
- Sekjen PBB Mengecam Keras Serangan Mematikan Israel di Gaza Utara