Terungkap, Dosen Stikes Itu Dibunuh Lantaran....
jpnn.com, MAKASSAR - Polda Sulsel akhirnya berhasil mengungkap teka-teki pembunuhan sadis yang dialami Amir Ahmad, 28, warga Perum Graha Surandar Blok E 2 nomor 3, Kecamatan Somba Opu, Kabupaten Gowa, Sulsel.
Dua tersangka pembunuhan Pegawai Negeri Sipil (PNS) tersebut ditangkap di sebuah rumah di Kabupaten Maros, Rabu (29/3) dini hari.
Direktur Ditreskrimum Polda Sulsel Kombes Pol Edwin Zadma mengungkapkan, korban yang merupakan PNS Kesehatan tersebut diketahui memiliki penyimpangan seks.
“Antara korban dan para pelaku saling kenal. Dari olah TKP dan hasil pengembangan diketahui jika masih ada beberapa orang yang menjadi korban penyimpangan seks,” kata Edwin Zadma, Kamis (30/3).
Menurut dia, ada sebanyak lima orang dengan modus mirip yang dialami kedua pelaku.
Dari hasil interogasi, kedua pelaku Karimolla alias Naja alias Ullah (28) dan Muh Fauzul alias Zul (19) Kabupaten Takalar ini mengaku, terpaksa melakukan pembunuhan lantaran korban kerap menyodomi mereka.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga sekitar Perumahan Graha Surandar 3 Blok E2 No 3 Kelurahan Paccinongan Sombaopu Gowa, Sulawesi Selatan mendadak geger. Ini setelah Amir Rahmat (38) ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya tersebut, Selasa (28/3).
Amir yang juga diketahui sebagai seorang pendidik (dosen) di Stikes Tanawali Persada Takalar ditemukan pertama kali oleh istrinya Wahana (30).
Polda Sulsel akhirnya berhasil mengungkap teka-teki pembunuhan sadis yang dialami Amir Ahmad, 28, warga Perum Graha Surandar Blok E 2 nomor 3, Kecamatan
- Pria Lansia di Muara Enim Dibunuh Gara-Gara Nasehati Rekan Kerja
- Bunuh Teman Wanita Seusai Berhubungan Intim, Ridho Dituntut 13 Tahun Penjara
- Kebakaran Menghanguskan 33 Rumah di Makassar
- Kejagung Gulung Ronald Tannur di Surabaya
- Motif Suami Bunuh Istri di Makassar Bikin Bergeleng
- Ibu Korban Pembunuhan Sebut Ada Pelaku Taruna STIP yang Tak Jadi Terdakwa