Terungkap Fakta Baru Pelaku Penusukan Dua Anggota Brimob
Dia menjelaskan, dari pemeriksaan terhadap teman Mulyadi sejak SMA yang bernama Angga, diketahui bahwa pada Minggu (25/6) Mulyadi menginap di rumah kosnya hingga Senin (26/6).
”Selama menginap ini Mulyadi menunjukkan video-video ISIS,” tuturnya.
Mulyadi, lanjutnya, juga menceritakan tentang persoalan jihad pada temannya tersebut. ”Setelah itu Angga ini mengantar Mulyadi ke stasiun Palmerah. Mulyadi menyebut ingin bertemu temannya,” ujarnya.
Teman Mulyadi lainnya, Zulkifli dalam kesaksiannya juga menyebut seringnya pelaku melihat video ISIS dan berbagai ajarannya.
”Zulkifli ini teman satu kosan. Sejak akhir 2016 Mulyadi disebut kerap nonton video ISIS,” terang Rikwanto.
Terkait senjata pisau sangkur, diketahui bahwa pisau tersebut dibelinya dari sebuah situs belanja online. ”Kakak iparnya menyebut pisau itu dibeli tiga bulan yang lalu,” urainya.
Sementara Kadivhumas Polri Irjen Setyo Wasisto menjelaskan, sudah banyak situs radikal yang ditangani dengan cara diblokir.
Namun, ternyata semua itu terus tumbuh dengan menggunakan alamat situs lainnya. ”Tentu ini perlu diatasi bersama,” jelasnya.
Polri masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku penusukan dua Brimob di depan Mabes Polri, Mulyadi, 28. Fakta baru terungkap.
- Sahroni Minta Polri Bikin Aturan, Mobil Baru Wajib Dilengkapi Dashcam
- Polri Tukar Buron Judol Handoyo Salman dengan DPO Filipina
- Soroti 2 Kasus Penembakan oleh Polisi, Setara Institute Singgung Kesehatan Mental
- Wayan Sudirta Soroti Sejumlah Persoalan di Institusi Polri Termasuk Kasus Penembakan Anggota Paskibraka di Semarang
- Sinergi dengan Polri & TNI, Bea Cukai Tingkatkan Pengawasan di 3 Wilayah Ini
- Jenderal Sigit Pastikan Kesiapan Polri Jelang Pilkada Serentak 2024