Terungkap, Ganjar Kirim WA kepada Azwar Anas, Penghapusan Honorer 2023 Batal
Ganjar menyebutkan saat ini jumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jateng per September 2022 sebanyak 46.885 orang.
Perinciannya, berstatus PNS sebanyak 36.831 orang, CPNS 360 orang, PPPK Guru 9.284 orang, PPPK Kesehatan 357 orang, dan PPPK Penyuluh Pertanian 53 orang.
Penghapusan Honorer Tak Semudah Membalikkan Telapak Tangan
Ketiga, Ganjar menyampaikan kepada Azwar Anas bahwa kebijakan penghapusan tenaga honorer dari KemenPAN-RB dinilai tergesa-gesa.
Menurut Ganjar, fakta di lapangan, dalam hal ini di tingkat provinsi, tenaga kontrak sangat dibutuhkan karena kurangnya pegawai. “Maka saran saya di-review dulu,” kata alumnus UGM Yogyakarta itu.
Penghapusan tenaga honorer, kata Ganjar, tidak bisa secepat membalikkan telapak tangan.
Penghapusan honorer, kata Ganjar, harus diikuti pengembangan sumberdaya manusia yang sudah ada karena beban kerja mereka akan bertambah setelah tidak ada lagi honorer.
Sementara, peralihan dengan memanfaatkan teknologi, juga tidak secepat membalikkan telapak tangan.
“Kalau itu memang harus dilaksanakan, maka kita menyiapkan SDM-nya agar dia multitalented. Sehingga mereka bisa bekerja dengan kemampuan-kemampuan mereka. Tentu butuh skill tambahan, tapi itu kan butuh waktu ya. Makanya (penghapusan honorer)tidak bisa dalam waktu pendek,” kata Ganjar Pranowo. (sam/esy/jpnn)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kirim pesan via WA kepada MenPAN-RB Azwar Anas, terkait seleksi PPPK dan penghapusan honorer.
Redaktur : Soetomo Samsu
Reporter : Mesyia Muhammad
- Tunjangan Model Karyawan Swasta Diterapkan untuk PPPK, Alhamdulillah
- 5 Berita Terpopuler: Gawat, Terungkap Alasan Penundaan Pengangkatan PPPK 2024, Ada Kasus Besar Apa?
- Kepala BKN Sebut Penataan Honorer Terakhir Tahun Ini, Fokuskan Fresh Graduate, Gawat!
- Pengangkatan CPNS & PPPK Ditunda, Muhdi: Sulit Dipercaya
- Guru R1 Siap Ikut Demo Nasional 18 Maret, Tolak Penundaan Pengangkatan PPPK 2024
- Jumlah PPPK Bertambah, Anggaran Gaji & Tunjangan Pegawai Melonjak, Dampaknya ke TPP