Terungkap, Ini Alasan Keluarga Jaga Kuburan Brigadir J Siang dan Malam, Oh Ternyata
"Sayang sekali kalau harus dilakukan di rumah sakit," tambah, Wakil ketua umum Persatuan Advokat Indonesia (Peradi) Pusat ini. Johnson juga dalam agenda akan hadir di Jambi saat pemakaman besok.
Sejak kemarin, makam Yosua juga telah dijaga oleh tim dari Polri. Akun facebook Roslin Emika salah satu keluarga menulis : Kami mohon untuk masyarakat yang datang ke makam almarhum Brigpol Nofriyansah Yosua tidak lagi mengambil foto atau video makam almarhum.
Karena mulai tadi sore sudah dibuat garis polisi jadi tanpa persetujuan keluarga tidak boleh lagi mendekati makam demi keamanan sampai selesai autopsi ulang dan dimakamkan kembali.
Dan untuk anggota PBB yang berjaga tolong tetap memakai baju dinasnya. Terima kasih atas pengertiannya. Begitu bunyi pengumuman yang ditulis Roslin.
Kondisi jenazah Yosua sebenarnya secara kasat mata sempat dilihat langsung oleh keluarga Yosua. Salah satu dari mereka, seorang Guru SD yang baru saja diangkat menjadi PNS, mendokumentasikan kondisi terakhir jasad Yosua.
Kamaruddin Simanjuntak, kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua Nofriansyah Hutabarat alias Brigadir J mengatakan dia adalah seorang perempuan pemberani, bentuk bukti yang dikumpulkan berupa rekaman tubuh almarhum saat dibuka dari peti jenazah pada Minggu (10/7) dua hari setelah kematian almarhum Brigadir J.
Ketika itu, pihak keluarga di Sungai Bahar Muaro Jambi coba memohon kepada aparat kepolisian yang berjaga di rumah duka untuk menambah formalin di tubuh Brigadir J.
Ketika diizinkan lalu petugas keluar, saat itulah perempuan pemberani ini merekam seluruh tubuh jenazah yang terlihat. Bersama anggota keluarga lain, mereka mengecek almarhum dengan cara membuka baju hingga celana.
Pengacara keluarga Brigadir J Johnson Panjaitan meminta keluarga memasangi lampu di kuburan Brigadir J untuk keamanan.
- Adrianus Meliala: Tidak Mungkin Juga Polisi Itu Benar Semua
- Dibawa ke Mabes Polri, AKP Dadang Diborgol, Dikawal Ketat Provos
- Kasus Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Dipecat dari Polri
- Dijatuhi Hukuman PTDH, AKP Dadang Iskandar Diam Saat Namanya Dipanggil
- Soroti 2 Kasus Penembakan oleh Polisi, Setara Institute Singgung Kesehatan Mental
- Tersangka Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan Bakal Dijerat Pasal Berlapis