Terungkap, Inilah Identitas Korban Pembacokan & Disiram Air Keras di Dekat Pasar Cinde

jpnn.com, PALEMBANG - Identitas pria korban pembacokan dan disiram air keras di pinggir Jalan Jenderal Sudirman, dekat Pasar Cinde Palembang, Rabu (27/4/2022) sekitar pukul 02.40 WIB, akhirnya terungkap.
Korban adalah bernama Wahyu Saputra, 20, warga Jalan Sultan Mansyur, Lr KKN XIII, Kecamatan IB II, Palembang. Saat ini masih menjalani perawatan medis di RSMH.
Romi, 31, saksi mata menuturkan, akibat peristiwa tersebut, korban mengalami sejumlah luka.
“Luka di kaki, tangan dan di wajah. Namun, kakinya kena tiang pembatas trotoar dan terjatuh. Kami langsung membawa korban ke rumah sakit,” ungkap Romi.
Aparat Satreskrim Polrestabes Palembang sudah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan olah TKP. Untuk motif saat ini masih belum diketahui.
Diketahui sebelumnya, seorang pria di Palembang menjadi korban pembacokan dan penyiraman air keras di Jalan Jenderal Sudirman, tidak jauh dari Pasar Cinde, Rabu (27/4).
Di lokasi kejadian, masih tampak bekas ceceran darah segar. Korban saat ini dari informasi yang dihimpun sudah dilarikan ke RSMH Palembang untuk mendapatkan perawatan.
Baca Juga: Info Terkini dari AKBP Awilzan Soal Tersangka Pemenggal Kepala Paman, Ternyata
Identitas pria korban pembacokan dan disiram air keras di pinggir Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (27/4/2022) sekitar pukul 02.40 WIB.
- Menjelang Ramadan 2025, Harga Ayam Potong di Palembang Merangkak Naik
- Usai Dilantik Presiden Prabowo, Herman Deru Siap Wujudkan Sumsel Maju Terus untuk Semua
- Viral Aksi Pembacokan Pak Ogah di Bojongsoang Bandung, 4 Pelaku Diburu Polisi
- 3 Warga Perusak Fasilitas di CGC Palembang Dilaporkan ke Polda Sumsel, Satunya Anggota DPRD
- Curi Buah Kelapa Sawit, Jali Diringkus Satreskrim Polres Musi Rawas
- Kejati Sumsel Tetapkan 3 Orang Jadi Tersangka Kasus Korupsi Proyek PUPR di Banyuasin