Terungkap, Inilah Motif ART Nekat Culik Anak Prajurit TNI, Ya Ampun
jpnn.com, INDRAMAYU - Sanimah, 36, perempuan asal Indramayu, Jawa Barat, yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga, ini nekat menculik anak balita dari majikannya yang merupakan prajurit TNI AD.
Dia mengaku nekat menculik anak sang majikan yang bertugas di Kodam Jaya tersebut untuk diberikan kepada sang bibi yang berada di Indramayu, Jawa Barat.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Erwin Kurniawan mengatakan Sanimah nekat melakukan penculikan lantaran mengaku iba terhadap sang bibi yang tidak memiliki anak.
"Dari penjelasan tersangka, dia mengambil bayi itu karena iba melihat bibinya yang tidak mempunyai anak, diserahkan ke bibinya," kata Erwin di Mapolres Jakarta Timur, Minggu (23/4).
Lebih lanjut, Erwin menjelaskan bibi dari pelaku mengaku tidak pernah mengatakan hal itu kepada keponakannya.
"Untuk kejelasan ini nanti kami akan konfrontir kembali," lanjutnya.
Erwin juga mengatakan, pihaknya akan melakukan tes kejiwaan terhadap Sanimah untuk kejelasan perkara penculikan tersebut.
Sebelumnya, Sanimah nekat menculik anak majikannya yang berusia 9 bulan dari kediaman meraka yang berada di kawasan Cililitan, Jakarta Timur.
Sanimah, 36, perempuan asal Indramayu, Jawa Barat, yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga, ini nekat menculik anak balita dari majikannya yang merupakan prajurit TNI AD.
- Ungkap Lab Rahasia Narkoba di Bandung, Polisi: Hendak Dipasarkan Pada Malam Tahun Baru
- Polisi Ungkap Motif Penculikan IRT di Bandung, Korban–Pelaku Ternyata Saling Kenal
- Terungkap, DAS Ternyata Otak Penculikan IRT di Bandung, Modusnya Menagih Utang
- Hujan Deras Semalaman, Kabupaten Sukabumi Dikepung Bencana
- Bertarung di Pilkada Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono Tetap Mencoblos di Jawa Barat
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan