Terungkap, Inilah Resep Rahasia Indonesia Mampu Menjaga Keutuhan Bangsa
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengatakan teknologi 4.0 yang ditandai dengan pemanfaatan internet dan otomatisasi, mengakibatkan disrupsi pada semua sektor.
Persoalannya, tidak semua rakyat Indonesia mendapat penerangan yang baik untuk bisa memanfaatkan teknologi menjadi sesuatu yang bermanfaat. Akibatnya, Indonesia yang majemuk terancam dengan politik identitas.
“Menghadapi disrupsi, kami menginginkan kita semua bekerja untuk masa depan dengan paradigma bersanding, bukan bertanding, apalagi bersaing. Artinya untung menguntungkan di antara kita semuanya, sehingga Indonesia bisa berjalan dengan baik,” ujarnya, saat membuka webinar “Beragama dalam Bingkai Kebangsaan untuk Merawat dan Menjaga Keutuhan Bangsa”.
Acara yang dilaksanakan DPP LDII bersama Majalah Nuanda Persada di Aula Serbaguna, Kantor DPP LDII, Jakarta pada Kamis (25/8) itu diikuti 2.600 peserta yang berkumpul di 265 titik.
Para peserta terdiri perwakilan DPW, DPD Kabupaten/Kota, hingga pesantren di lingkungan LDII.
Webinar tersebut menghadirkan Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid sebagai pembicara kunci, Lukman Hakim Saifuddin, Ketua PBNU KH. Ahmad Fachrur Rozi, Ketua PP Muhammadiyah KH Syafiq Al Mughni, Romo Franz Magnis Suseno, dan Ketua DPP LDII Singgih Tri Sulistyono.
Menurut KH Chriswanto, keberagaman adalah takdir bangsa Indonesia. Agar perahu yang bernama Indonesia tetap tenang, maka setiap pihak harus mengembangkan toleransi dan saling menghargai.
Senada dengan KH Chriswanto, keynote speaker webinar Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa’adi dalam pernyataannya, meminta umat beragama menjadi agen transformasional, yang mampu mengembangkan nilai-nilai spiritualitas keimanan, mental kultural, dan kemanusiaan di kemajemujan.
Ketum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengatakan teknologi 4.0 yang ditandai dengan pemanfaatan internet dan otomatisasi mengakibatkan disrupsi pada semua sektor
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Bang Long Minta Masyarakat Melayu Jangan Dibawa untuk Komoditas Politik Kepri
- Oknum Komdigi Terlibat Judol, Ormas Islam Ini Singgung Akhlak dalam Perekrutan ASN
- Warga LDII Diminta Netral, Bijak Menggunakan Hak Pilih di Pilkada
- Rakornas LDII Rumuskan Penguatan Organisasi dan Sukseskan Pilkada 2024
- Rapat Perdana Bareng Timses, Pramono-Rano Sepakat Tidak Gunakan Politik Identitas