Terungkap, Jalur Baru Penyelundupan Manusia ke Australia
Menurut Komisioner Baki, Kota Daru bisa menjadi rute utama imigran atau bahkan pencari suaka yang telah ditempatkan ke detensi imigrasi Pulau Manus.
"Australia selalu menjadi tujuan mereka, dan mereka akan menjadikan Daru sebagai transit point jika kita tidak berhati-hati," jelasnya kepada ABC.
Komisioner Baki mengatakan risiko ini ditambah lagi dengan banyaknya celah di perbatasan PNG dan Indonesia di sebelah barat Kota Daru.
"Kami pernah menemukan warga asal Afrika melintas batas dari Indonesia ke Kota Daru di PNG dalam perjalanan mereka ke Australia," jelasnya.
Komisioner Baki menjelaskan, perahu yang mengangkut 65 orang Sri Lankan, Bangladesh dan Myanmar yang dicegat petugas Australia dan dipulangkan kembali ke Indonesia setelah ABK-nya didudga disuap, sebenarnya akan menuju ke PNG.
"Kami mendapat informasi bahwa mereka sebenarnya akan singgah di Kota Daru, namun berhasil dicegat dan dipulangkan," kata Baki.
Sementara itu Kepala Kepolisian Kota Daru, Saiwa Ricker, menjelaskan ketiga orang India yang ditangkap bukanlah yang pertama mencoba menyelundup masuk ke Australia dari kota Daru.
Ricker mengatakan salah seorang dari ketiga orang itu bernama Sondhi Nima, yang memposting di laman Facebooknhya di bulan November bahwa ia ingin menyeberang ke Australia.
Kepolisian Papua Nugini menyatakan para penyelundup manusia ke Australia kemungkinan besar kini mengambil jalur baru melalui Selat Torres. Perahu
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata