Terungkap, Jalur Baru Penyelundupan Manusia ke Australia
Jumat, 26 Juni 2015 – 07:27 WIB
"Mohon doakan saya sebab setelah dua atau tiga bulan ini saya akan ke Australia, sekarang saya bekerja di PNG, negara ini sangat dekat ke Australia," demikian Sondhi Nima menulis.
Menurut Ricker dua pria lainnya pernah bekerja di proyek gas yang dikelola ExxonMobil, namun telah habis kontrak dan visanya.
Pihak Kepolisian Australia (AFP) sendiri telah menjadikan wilayah Kota Daru sebagai sasaran pemantauan.
Oktober lalu AFP membongkar sindikat kejahatan terorganisir yang menyelundup senjata dan narkoba dari PNG. Saat itu, delapan orang ditetapkan sebagai tersangka.
Kepolisian Papua Nugini menyatakan para penyelundup manusia ke Australia kemungkinan besar kini mengambil jalur baru melalui Selat Torres. Perahu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata