Terungkap! Jan Prince Serap Dua Permasalahan Saat Berdialog dengan Petani Mojokerto

jpnn.com, MOJOKERTO - Harga pupuk dan sarana pertanian yang tinggi dan pasokan terbatas saat masa tanam sering menjadi masalah yang dihadapi petani. Selain itu, harga jual yang rendah saat masa panen juga kerap dihadapi petani.
Demikian dua permasalahan yang mengemuka saat puluhan warga Desa Modongan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur berdialog dengan Calon Legislatif DPR RI Dapil 8 Jawa Timur, Jan Prince Permata, kemarin.
Jan Prince bertemu petani dan warga Desa Modongan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur
Agus Suyono (55 tahun) petani warga Dusun Genuk Watu, Desa Modongan, berharap negara baik pemerintah pusat, pemerintah daerah, DPR RI, dan DPRD memberi perlindungan yang lebih nyata bagi petani ke depannya.
BACA JUGA: Jatimnomics, Pendekatan Kesejahteraan Tahan Krisis
"Bagi kami, menjadi petani bukan saja untuk bertahan hidup, tapi telah menjadi budaya dan pandangan hidup. Kiranya negara ke depan lebih memberi perhatian lagi kepada petani kecil seperti kami," kata Agus.
Pernyataan Agus ini, ditimpali dan didukung oleh petani lain. Wahyudi (32 tahun) menyatakan harga pupuk yang kadang tinggi dan pasokannya terbatas juga sering mempersulit petani.
Menurut Jan Prince Permata, Indonesia butuh pemimpin baik di level pusat maupun daerah, juga wakil rakyat baik di DPR RI maupun daerah-daerah yang memahami hati dan pikiran petani.
- Bulog Cetak Penyerapan Gabah Petani Capai 725.000 Ton, Rekor Tertinggi 10 Tahun Terakhir
- Meraup Untung dari Kemacetan Arus Mudik, Pedagang Kopi Keliling Berseliweran
- Serapan BULOG Melonjak 2.000 Persen, Hendri Satrio: Dampak Tangan Dingin Mentan Amran
- Petrokimia Gresik Siapkan Pupuk 431 Ribu Ton saat Lebaran, Stok Aman
- Santri Turun ke Desa, Kembangkan Pertanian dan Peternakan
- Hadapi Puncak Panen, Bulog Jatim Optimalisasi Sarana Pengeringan dan Pengolahan