Terungkap, Korban Cabul Karyawan Itu sudah Sembilan Anak
jpnn.com, TAPSEL - Kasus pencabulan terhadap anak di bawah umur kembali terjadi di Angkola Timur, Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumut.
Kali ini, korbannya yang melapor sudah mencapai sembilan orang. Delapan murid SD, sedangkan satu lagi remaja berusia 17 tahun.
Ironisnya, pelaku berinisial RK, 21, itu masih satu kampung dan punya hubungan keluarga dengan para korban.
Dia merupakan karyawan di salah satu usaha makanan cepat saji di Kota Padangsidimpuan.
Kapolres Tapsel AKBP M Iqbal Harahap menyampaikan, kasus cabul yang terjadi di wilayah hukumnya itu awalnya terungkap dari pengakuan salah satu korban yang mengaku sudah dicabuli di kediaman pelaku.
“Untuk korban ada sembilan orang yang sudah melapor dan kita mintai keterangannya, dan semuanya masih berstatus anak,” ungkap Kapolres didampingi Kasat Reskrim AKP Isma Wansa, Selasa (24/10).
Sembilan korban yang masih satu kampung dengan pelaku masing-masing berinsial, AS, 6, DR, 10, BL, 9, AM, 8, EA, 8, AR, 8, AN, 9, MN, 7, dan M, 17.
Adapun modus pelaku saat beraksi dengan cara merayu dan membujuk korban lalu membawa ke rumahnya. Bahkan ada juga yang dilakukan di kebun sekitar rumah pelaku.
Korban pencabulan yang melapor sudah mencapai sembilan orang. Delapan murid SD, sedangkan satu lagi remaja berusia 17 tahun.
- 2 Desa di Tapsel Diterjang Banjir Bandang, 495 KK Terdampak
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Calon Bupati Biak Numfor Diduga Melakukan Pencabulan
- Bantah Kriminalisasi Jaksa Jovi, Kejagung Singgung Tuduhan Tak Senonoh soal Nella Marsella
- Ayah Bejat, Anak Kandung Ditiduri Sampai Bunting di Banjarmasin
- Mencabuli Anak di Bawah Umur, AN Diringkus Polisi, Terancam Hukuman Berat