Terungkap! Mahasiswi Itu Dibunuh dalam Kondisi Hamil Enam Bulan

Selain petunjuk hamilnya Lia, sambung Memo, pihaknya tengah menyelidiki helm yang digunakan korban. Helm berwarna cokelat tersebut juga ditemukan di lokasi. "Helmnya ini belum tahu milik siapa. Keluarga korban belum bisa dimintai keterangan," katanya.
Memo membantah terkait aktifnya ponsel korban. Dari penyelidikan pihaknya, ponsel yang digunakan korban sudah tak aktif sejak 3 Juli lalu. "Temennya itu ngechat dari Facebook. Kalau ponselnya memang sudah tak aktif," jelasnya.
Menurut Memo, usai menerima laporan keluarga korban terkait orang kehilangan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan. Hanya saja, penyelidikan terhambat akibat keluarga korban yang tengah berduka. "Setelah laporan itu, ayahnya (korban) meninggal. Jadi untuk pemanggilan dan pemeriksaan jadi terganggu," katanya lagi.
Memo menegaskan sesuai instruksi Kapolresta Barelang, Kombes Helmy Santika, seluruh jajaran Polsek dan Sat Reskrim fokus mengungkap kasus pembunuhan ini. "Doakan cepat terungkap. Apapun informasi saat ini kita butuhkan," terangnya.(opi/eja/ray/jpnn)
BATAM - Penyidik Poresta Barelang sudah menyimpulkan bahwa mahasiswi STAI Ibnu Sina Batam, Lia Arzelina, 22, yang ditemukan tinggal tulang belulang
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Begini Kata Polisi soal Hasil Tes Psikologi dan Puslabfor Dokter Priguna
- Polisi Buton yang Ditusuk Warga Korban Salah Sasaran
- Cekcok Antar-Debt Collector Berujung Pengeroyokan di Pekanbaru
- Dengar Ada Mahasiswi Mandi, Dokter MAES Berbuat Nekat, Terjadilah
- Oknum Dokter di Medan Tersangka Pencurian dengan Kekerasan, Begini Kejadiannya
- Arena Judi Sabung Ayam Digerebek Polisi, Pemain Sudah Tidak di Lokasi