Terungkap, Masih Banyak Sekolah Belum Terapkan K-13
jpnn.com, TANJUNG SELOR - Hingga saat ini masih banyak sekolah di Kalimantan Utara (Kaltara) yang belum menerapkan kurikulum 2013 atau K-13.
Angkanya mencapai 325 satuan pendidikan mulai dari jenjang sekolah dasar (SD), sekolah menengah pertama (SMP), sekolah menengah atas (SMA) dan sekolah menengah kejuruan (SMK) yang tersebar di lima kabupaten/kota. Terdiri dari 242 SD, 57 SMP, 18 SMA ,dan 8 SMK.
Hal ini dirasa bertolak belakang dengan sistem pendidikan di Indonesia yang melalui K-13 tersebut menitikberatkan mutu pendidikan yang bermuara pada output atau siswa yang dihasilkan sekolah.
Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Kaltara, Dr. Jarwoko mengatakan, angka tersebut cukup banyak dan itu terjadi disebabkan faktor teknis atau kondisi geografis.
“Jumlah ini cukup besar karena berada di daerah-daerah yang sulit terjangkau,” jelas Jarwoko kepada Radar Kaltara (Jawa Pos Group).
Diakuinya, kendala teknis atau kondisi geografis dan keberadaan sekolah yang lokasinya jauh dari pusat kota, bukan jadi alasan untuk tidak menjalankan amanat Undang-Undang (UU) Sistem Pendidikan Indonesia.
“Ini semua sekolah memang harus karena ini adalah hak warga negera,” tegas pria yang sebelumnya bertugas di LPMP Kalimantan Timur (Kaltim) ini.
LPMP Kaltara katanya, saat ini mengambil langkah-langkah untuk mendorong agar 325 sekolah ini dapat segera menerapkan K-13. “Semua sekolah ini akan kami latih,” bebernya.
Sebanyak 325 sekolah mulai SD, SMP, SMA, dan SMK yang tersebar di lima labupaten/kota di Kaltara, Belum menerapkan K-13.
- Catat ya, PPPK Bukan Sekadar Pengganti Baju Honorer
- Pernyataan Meutya Hafid soal Mata Pelajaran Coding Masuk Kurikulum SD-SMP, Simak
- PPPK Jangan Khawatir dengan Masa Depannya, yang Bilang Pejabat Penting
- Daewoong Foundation Kenalkan Budaya Korea Lewat BiTP-DF Korean Center
- Human Initiative Gandeng Guru Ajarkan Mitigasi Bencana Sejak Dini pada Murid TK
- 33 KK di Pulau Bunyu Kaltara Menerima Bantuan Pemasangan Listrik Gratis