Terungkap, Mengapa Mapolda Sumut yang Diserang Teroris
![Terungkap, Mengapa Mapolda Sumut yang Diserang Teroris](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/06/29/personel-brimob-ilustrasi-foto-dokjpnncom.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Densus 88 Antiteror memindahkan tiga tersangka aksi penyerangan Mapolda Sumatera Utara (Sumut) ke tahanan Mako Brimob, Rabu (28/6).
Ketiganya yakni Syawaluddin Pakpahan (SP), Hendri Pratama (Boboy), dan Firmansyah Putra Yudi (FPY) ke tahanan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat (Jabar).
Sedangkan jenazah Ardial Ramadahana (AR) diserahkan kepada pihak keluarga.
Kabidhumas Polda Sumut Kombes Rina Sari Ginting menjelaskan, kemarin jenazah AR diambil pihak keluarga dari Rumah Sakit Bhayangkara Medan.
”Perkembangan sampai pukul 12.00 WIB tadi (kemarin), jenazah pelaku atas nama AR sudah diserahkan kepada pihak keluarga,” terang dia ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon.
Berdasar informasi yang diterima Jawa Pos, keluarga pelaku memilih taman pemakaman umum (TPU) di Medan sebagai tempat peristirahatan terakhir AR.
Berkaitan dengan pemindahan SP, Boboy, dan FPY ke Mako Brimob Depok, perempuan yang akrab dipanggil Rina itu mengungkapkan bahwa langkah tersebut merupakan bagian strategi penyidikan. ”Semuanya untuk penyidikan,” tegasnya.
Analis Kebijakan Madya Bidang Penmas Divhumas Polri Kombes Sulistyo Pudjo menuturkan, keputusan memindahkan tiga tersangka penyerangan Mapolda Sumut itu berdasar rekomendasi Densus 88 Antiteror.
Densus 88 Antiteror memindahkan tiga tersangka aksi penyerangan Mapolda Sumatera Utara (Sumut) ke tahanan Mako Brimob, Rabu (28/6).
- Panen Raya Jagung, Brimob Polda Jateng Ingin Berkontribusi Mendukung Program Prabowo
- Oknum Brimob Terlibat Pengeroyokan Perantau Minang di Pasar Rebo
- Massa PP dan GRIB Jaya Nyaris Bentrok di Kampar, Brimob-TNI Turun Tangan Mediasi
- Komisi III Gelar RDPU Soal Misteri Pembunuhan Perantau Minang di Jakarta Timur
- Kombes Pol. John Mantiri, Putra Sulut Jadi Pasukan Elite Polri dari Satuan Brimob
- Sudah Dikepung TNI-Brimob, Pelaku Penembakan Polisi Militer Bisa Kabur