Terungkap, Motif Bos Distro Bunuh Pegawai Koperasi di Palembang
Menurutnya, kasus ini tidak menutup kemungkinan merupakan pembununan berencana.
"Ini sesuai dengan pemberkasan dari ketengan saksi-saksi, dan barang bukti yang ada yakni, 1 buah kunci pas 60 cm, 1 karung semen, 2 karung beras merek belida, 1 buah sekop, 2 kursi plastik kecil, handphone milik korban, sepeda motor Honda Vario 125 nopol BG 3091 AEK yang telah dijual tersangka Pongki ke Empat Lawang seharga Rp 9,8 juta, dan tali seling untuk menjerat leher korban," jelas Harryo.
Selain itu, polisi juga mengamankan barang bukti milik korban berupa sepeda motor yang sebelumnya dijual oleh tersangka Pongki ke Empat Lawang.
Uang hasil penjualan motor tersebut digunakan untuk mengongkosi Pongki melarikan diri ke Batam.
Aparat juga mengamankan barang bukti handphone korban yang hilang diambil tersangka serta uang milik korban sebesar Rp 32 juta yang telah habis digunakan para tersangka.
"Uang ini sebagian dibagi para tersangka, tersangka Pongki dan Kelvin masing-masing mendapat Rp 1,5 juta, sisanya digunakan tersangka Antoni untuk membayar utangnya di tempat lain dan sebagian digunakan untuk kebutuhan selama menghilangkan diri di Kota Padang," bebernya.
Harryo menerangkan bahwa satu hari sebelum kejadian, Jumat (7/6/2024), pelaku Anton menghubungi tersangka Kelvin untuk membantu aksi pembunuhan.
"Setelah itu, tersangka Kelvin menghubungi teman satu kosannya, Pongki Saputra, lalu pada Sabtu, 8 Juni 2024 keduanya datang ke distro dan melakukan aksi keji tersebut," tutup Harryo.
Polisi membeberkan motif bos distro, Antoni (33) membunuh pegawai koperasi bernama Anton Eka Saputra (25) di Palembang.
- Polisi Buru Pelaku Perampokan dan Penyekapan ART di Palembang
- Tak Terima Anak Kena Bully, Orang Tua di Palembang Lapor Polisi
- BATIQA Hotel Palembang Tawarkan Promo SUMO, Menginap 2 Malam Hanya Rp 970 Ribu
- Menumpang Berteduh saat Hujan, Pria di Palembang Sekap ART dan Terjadilah
- Lihat, Begini Rumah Otak Pelaku Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang
- Fakta-Fakta Pembunuhan Pegawai Koperasi di Palembang, Nomor 4 Bikin Bergeleng