Terungkap Motif Pembunuhan Warga Nigeria di Apartemen Jakarta Barat
jpnn.com, JAKARTA - Pembunuhan yang menimpa warga negara Nigeria, Obino Michael Anija (29) pada Sabtu (24/10) di sebuah apartemen di Jakarta Barat, dipicu kalah taruhan.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol Audie Latiheru mengungkap, pada Sabtu sore, korban dan pelaku bertaruh senilai Rp1 juta untuk memenangkan permainan dalam gim konsol.
“Pada saat itu si korban menang dan meminta bayaran dari taruhannya kepada pelaku. Tapi pelaku menganggap itu hanya bercanda sehingga terjadi keributan,” ujar Audie di Jakarta, Selasa (27/10).
Saat terjadi keributan, korban merampas ponsel milik pelaku, yang memicu ketegangan di antara keduanya.
“Dari situ keributannya makin memanas dan akhirnya pelaku mengambil pisau di dapur apartemen dan menusuk korban,” ujar Audie.
Adapun barang bukti yang disita selain pisau untuk membunuh yakni botol minuman keras. Pelaku JD alias Shark dan korban pada saat itu bermain gim sembari mabuk.
“Ketika terjadi keributan itu juga mungkin dipengaruhi oleh alkohol sehingga kejadiannya begitu cepat. Pelaku tidak bisa mengendalikan diri sehingga terjadi pembunuhan,” kata Audie.
Baik korban dan pelaku, kata Audie, menggunakan visa wisata ke Indonesia, kemudian mereka berkenalan dan berteman.
WN Nigeria Obino Michael Anija tewas di sebuah apartemen di Jakarta Barat pada Sabtu (24/10).
- Pelaku Pembunuhan Lansia di Pacet Ditangkap, Ternyata Ada Hubungan Saudara
- Komisi III Gelar RDPU Soal Misteri Pembunuhan Perantau Minang di Jakarta Timur
- Temukan Kejanggalan, Polisi Bongkar Makam Korban Dugaan Pembunuhan di Pacet
- Wahai Pembunuh Wanita di Kebun Teh Cianjur, Menyerahlah!
- Mayat Wanita di Kebun Teh Cianjur Ternyata Korban Pembunuhan, Sempat Diperkosa
- Minta Polisi Pemeras Bos Prodia Dipecat, Sahroni: Malu-maluin Institusi!