Terungkap, Pejabat Kota Sydney Terlibat Organisasi Pro-Partai Komunis Tiongkok

"Saya tidak terlibat dengan kedua kelompok di luar konteks ini. Tidak ada kelompok yang pernah meminta nasehat saya, saya juga tidak pernah memberikannya," kata Robert.
"Sebagai councillor Kota Sydney, saya memiliki sejarah panjang dalam mengadvokasi komunitas Asia yang banyak dan beragam," tambahnya.

Robert Kok mengatakan perjalanannya ke China di tahun 2018 bersifat resmi, dan didukung penuh oleh councillor lainnya.
Dia mengaku laporan yang dia buat untuk "Daftar Kepentingan" dilakukan sesuai dengan aturan dan dia tidak berusaha menyembunyikannya.
Seorang juru bicara Walikota Sydney menyebut pertanyaan-pertanyaan dari ABC News ini sebagai sesuatu "mengecewakan".
"Sebagai wakil ketua sub-komite Pengembangan Ekonomi dan Bisnis serta sub-komite Budaya dan Kreatif, Councillor Kok menjalin hubungan dengan banyak konsulat lokal," katanya.
"Termasuk bekerja sama dengan Kantor Ekonomi dan Budaya Taipei," katanya.
Robert Kok, seorang pejabat Pemerintah Kota Sydney, Australia, mengakui keterlibatannya dalam sebuah organisasi yang disebut-sebut terkait dengan Partai Komunis China (PKC)
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya