Terungkap! Pelaku Bom Kampung Melayu Minta Restu ke Nusakambangan
jpnn.com, JAKARTA - Polisi sudah berhasil menguak identitas dua pelaku bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu.
Yakni, Ichwan Nurul Salam dan Ahmad Sukir, keduanya merupakan murid dari gembong kelompok teror Jamaah Ansharut Daulah Aman Abdurrahman.
Bahkan, diketahui menjenguk Aman di Nusakambangan, dua minggu sebelum melakukan aksi teror.
Informasi yang diterima Jawa Pos menyebutkan, keduanya menjenguk Aman di Nusakambangan untuk mendapatkan semacam restu sebelum beraksi.
Aman diketahui menjadi pemimpin ideologis dari JAD, dia juga yang memberikan instruksi di balik aksi teror Thamrin.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divhumas Mabes Polri Kombespol Martinus Sitompul mengakui bahwa dari barang bukti yang ditemukan, seperti serpihan panci aluminium, kabel swicth, paku dan sisa bahan peledak, maka sangat mirip dengan bom yang selama ini dibuat kelompok JAD. "Modusnya juga sama dengan kelompok yang dipimpin Aman Abdurrahman," paparnya.
Identitas dua orang pelaku pengeboman tersebut, memang berinisial INS dan AS. Saat ini untuk rumah dari INS telah dilakukan penggeledahan.
Polisi sudah berhasil menguak identitas dua pelaku bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu.
- Petugas Bersenjata Api Kawal Pemindahan 2 Napi Bandar Narkoba ke Nusakambangan
- 37 Orang Tewas Gegara Aksi Bom Bunuh Diri di Pantai
- Teroris di Batu Menyiapkan Bom Berdaya Ledak Tinggi Untuk Bunuh Diri
- 23 Napi Narkotika Jaringan Fredy Pratama Dijebloskan ke Nusakambangan
- Menteri Yasonna Pantau Penerapan Smart Prison & Patroli Perairan di Nusakambangan
- Kondisi Terkini Pegi Setiawan, Menangis Setiap Malam