Terungkap, Tokoh Agama Jadi Pemasok Senjata Api ke KKB di Papua

jpnn.com, JAYAPURA - Satgas Nemangkawi menangkap salah satu pelaku yang masuk dalam daftar pencaharian orang (DPO) diduga sebagai pemasok senjata api ke kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua.
Terduga pelaku yang berinisial PK ditangkap di Nabire, Minggu (18/4).
"Penangkapan oleh satgas penegakan hukum Nemangkawi dilakukan setelah memastikan yang bersangkutan berada di rumahnya," kata Kasatgas Humas Nemangkawi Kombes Pol Iqbal Alqudusi dalam keterangan tertulisnya di Jayapura, Senin (19/4).
Menurut dia, dari laporan yang diterima, PK yang juga tokoh agama itu mengaku ke penyidik sudah empat kali memasok senjata api (senpi) berbagai jenis ke KKB kelompok Nduga yang ada di Intan Jaya.
Adapun senpi yang dipasok ke KKB didapat dari DC dan FA serta Jabir yang saat ini sudah ditangkap dan ditahan di Nabire.
PK, yang merupakan tokoh agama di sekitar Kali Bobo, Nabire, ditangkap berdasarkan keterangan tiga tersangka yang ditangkap karena jual senpi ilegal.
PK mengaku mulai membeli senpi sejak tahun 2017 dengan menerima dua pucuk jenis M4 dan pistol dari Jabir.
"Pada 2018, PK menerima senpi jenis M16 dari DC," kata Iqbal seraya menambahkan, senpi jenis M4 yang dibeli bulan Juni 2019 seharga Rp300 juta, jenis M 16 dibeli bulan Desember 2019 seharga Rp300 juta.
Satgas Nemangkawi menangkap salah satu pemasok senjata api ke KKB Nduga. PK diketahui merupakan tokoh agama.
- Polisi Periksa Oknum TNI terkait Penjualan Senpi kepada KKB
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Bupati Yahukimo Tegaskan Guru & Nakes di Anggruk bukan Anggota TNI-Polri
- Polri-TNI Evakuasi Para Guru & Tenaga Kesehatan yang Diserang KKB di Yahukimo
- Penyerangan KKB di Anggruk Yahukimo Mengakibatkan 1 Orang Tewas, 6 Terluka
- Dugaan Politik Transaksional ke Oknum Penyelenggara Pilkada Papua Bakal Dilaporkan ke KPK