Terungkap Pemicu Sebenarnya Pengeroyokan Anggota TNI
jpnn.com, JAKARTA - Penyidik Polda Metro Jaya telah menggelar rekonstruksi kasus penganiayaan dua anggota TNI yang dilakukan lima tukang parkir di Ciracas, Jakarta Timur.
Dalam rekonstruksi dengan 20 adegan itu diketahui, pemicu pengeroyokan bukan karena kepala Kapten Komarudin tersenggol motor, melainkan ada hal lain.
Kanit I Subdit Resmob Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kompol Malvino Edward mengatakan, pada rekonstruksi diketahui pemicu pengeroyokan adalah tindakan Herianto yang saat itu menggeser sepeda motor milik Komarudin. Kemudian, Komarudin yang melihat hal itu menegur Herianto.
Dari sana kemudian terjadi cekcok antarkeduanya. Lalu, melihat Herianto cekcok, tersangka Depi kemudian memberitahukan hal itu kepada rekan-rekannya yang lain.
"Pada adegan kelima, tersangka Herianto menghampiri motor milik korban dan langsung menggeser motor tanpa sepengtahuan korban. Adegan keenam, korban menegur tersangka Herianto atas perbuatannya,” kata Malvino, Senin (17/12).
Lalu, pada adegan ketujuh, tersangka Depi melihat terangka Herianto ditegur oleh korban.
Setelah melihat hal tersebut, tersangka Depi menghampiri dan memanggil tersangka Iwan Hutapea. Kemudian, tersangka Iwan ikut menghampiri dan bertanya kepada tersangka Herianto 'kamu kenapa?'.
Karena tak terima temannya ditegur, tersangka Iwan tiba-tiba memukul wajah Komarudin dengan menggunakan tangan kanannya. Hal inilah yang kemudian diduga sebagai pemicu pengeroyokan.
Pengeroyokan dua anggota TNI yang dilakukan lima tukang parkir di Ciracasbukan karena kepala Komarudin tersenggol motor.
- Akui Lakukan Getok Parkir di Asia Afrika Bandung, Jukir Minta Maaf
- Ini Lho Tampang Penjambret Tas Mahasiswi di Semarang yang Viral
- Gerebek Tempat Judi di Ciracas Jaktim, Polisi Tak Temukan Para Pelaku
- 5 Terduga Pengeroyokan Anggota TNI Ditangkap
- Pedagang Pasar Ciracas Tuntut Pengembalian Tabungan Koperasi, Koppas Buka Suara
- Gudang Mainan di Ciracas Terbakar, Kerugian Ditaksir Ratusan Juta Rupiah