Terungkap Penyebab 51 Santri di Bogor Keracunan, Bukan dari Makanan
Selasa, 04 Februari 2020 – 17:23 WIB

Santri korban keracunan makanan dirawat di RSUD Cileungsi. Foto: Radar Bogor
Di sisi lain, Dedie membeberkan bahwa jumlah santri yang masih mendapatkan perawatan medis cukup banyak. Antara lain delapan santri yang dirawat di Puskesmas Jonggol, 24 santri rawat inap di RSUD Cileungsi, satu santri di IGD dan 18 santri lainnya sudah diperbolehkan pulang.
“Karena masih ada 20 santri di pesantren yang mengeluhkan hal serupa, akhirnya kami membuka posko Dinas Kesehatan bersama Puskesmas Jonggol juga disana,” pungkas Dedi. (rp1/b/radarbogor)
Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor menyebut para santri diduga keracunan air yang dikonsumsi usai menyantap makan malam di dapur umum milik pesantren.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
BERITA TERKAIT
- Menjelang Arus Mudik Lebaran, BPH Migas Tegaskan Ketersediaan BBM di Wilayah Bogor Aman
- Begini Langkah Nyata PTPN I Dalam Mendukung Pelestarian Alam di Bogor
- Satpol PP Jabar Ungkap Tantangan Membongkar Hibisc Fantasy Puncak Bogor
- Kronologi Penerbitan Izin Hibisc Fantasy Puncak, Jaswita Kacau
- Polemik Hibisc Fantasy Puncak yang Dibongkar Dedi Mulyadi, Jaswita Buka Suara
- Soal Banjir, Adian PDIP Sarankan Kepala Daerah Jakarta, Bogor, dan Bekasi Ketemu