Terungkap Penyebab Bocah Tewas Berlumur Darah di Belakang Kampus Unpam Serang
jpnn.com, SERANG - Polisi mengungkap penyebab kematian bocah berisinial ANR (12 tahun) di belakang kampus Universitas Pamulang (Unpam) Serang, Banten.
ANR, warga Kalodran, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, ditemukan tewas bersimbah darah pada Selasa (12/12).
Setelah melakukan penyelidikan, polisi pun mengetahui penyebab tewasnya korban.
"Akibat tertimpa pagar beton yang roboh," ujar Kasatreskrim Polresta Serang Kota Kompol Hengki Kurniawan kepada JPNN Banten, Selasa (19/12).
ANR pada Selasa (12/12) sekitar pukul 15.00 WIB ditemukan tewas bersimbah darah.
Kanit Pidum Satreskrim Polresta Serang Kota Ipda Evander mengatakan korban pertama kali ditemukan dalam keadaan tengkurap oleh pekerja proyek kampus berinisial JH (19).
"JH awalnya mengira ada anak sedang tertidur dalam posisi tengkurap, tetapi, ketika didekati terlihat seperti darah di sekitar tubuhnya," ucap Evander, Selasa (12/12).
Melihat kondisi itu, pekerja proyek yang melihat langsung bergegas meminta pertolongan kepada warga sekitar.
Polisi mengungkap penyebab bocah tewas berlumuran darah di belakang Kampus Unpam Serang, Banten. Bukan dibunuh. Innalillahi.
- Gadis di Serang Dicabuli 2 Pria yang Masuk Lewat Jendela, Begini Kejadiannya
- Menbud Fadli Zon Meresmikan Museum Kepurbakalaan Banten Lama, Simpan Ribuan Artefak
- Hakim Vonis Bebas Terdakwa Pencabulan Anak Kandung di Serang Banten
- Soal Pemagaran Laut Tangerang, Ketua ORI: Kami Masih Melakukan Investigasi
- Heboh Pagar Laut di Tangerang, Ini Kata KKP soal Penanggung Jawab
- Alasan Pemasangan Pagar Laut di Tangerang Secara Swadaya Tak Logis