Terungkap, Penyebab Kematian Grace Mirip Tika
jpnn.com, MADIUN - Polisi sudah menyimpulkan bahwa penyebab kematian Grace bukan karena overdosis. Meninggalnya pemandu lagu (PL) karaoke di Kecamatan Mejayan, Madiun, Jatim itu, dipicu penyakit menahun yang sudah dideritanya.
Polisi menyimpulkan demikian setelah melakukan penelusuran keterangan hingga ke Nganjuk.
‘’Sama seperti Tika, bukan overdosis, tapi mengarah ke sakit,’’ kata Kapolsek Mejayan AKP Pujiyono.
Nganjuk, lanjut Pujiyono, merupakan tempat tinggal Grace. Sekaligus jujukan usai menemani tamu berkaraoke Senin lalu (17/12). Hingga diperoleh kabar bahwa perempuan asal Banyuwangi itu tewas di rumah sakit setempat dua hari berselang.
‘’Kami mintai keterangan dari orang-orang terdekatnya,’’ ujar kapolsek.
Hasil meminta keterangan dari orang terdekat, petugas menemukan sejumlah fakta yang memperkuat dugaan kematian perempuan sekitar 30 tahunan itu bukan mengarah ke overdosis.
‘’Grace punya riwayat penyakit hipertensi dari pengakuan keluarga dan tetangga kos yang sering dimintai tolong,’’ tuturnya kepada Radar Mejayan (Jawa Pos Group).
Kata Pujiyono, tensi darah Grace mencapai 180/90 pada Rabu pagi (19/12) ketika meninggal dunia. Data itu hasil pemeriksaan dokter instalasi gawat darurat (IGD) RSI Aisyiyah tempat Grace dirawat. Tekanan darah dari batas normal 90–120 tersebut bukan kali pertama terjadi.
Polisi semakin yakin penyebab kematian Grace disebabkan riwayat penyakit menahun, bukan overdosis.
- Korban Terseret Arus Banjir di Dompu Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Tiga Serangkai
- Sepekan Ada 2 Kasus Bunuh Diri di Aceh, Kedua Korban Tergantung di Pohon
- Surat Papa
- Kenang Sosok Abah Qomar, Denny Cagur: Beliau Selalu Menghibur
- Sempat Jenguk Ayah Mertua, Paula Verhoeven: Bertemu Terakhir di Rumah Sakit