Terungkap Penyebab Pelaku Penyiraman Cairan Kimia Selalu Menyasar Perempuan

"Ini kita (polisi, red) masih lakukan pemeriksaan psikologi, hasilnya belum keluar. mungkin nanti malam atau besok sudah keluar untuk itu," tuturnya.
Hasil pemeriksaan juga menunjukkan tersangka FY negatif mengonsumsi narkoba.
Diberitakan sebelumnya, Warga Jakarta Barat digegerkan dengan empat peristiwa penyiraman cairan kimia.
Kasus pertama terjadi di Jakarta Barat pada 3 November 2019. Namun korban tidak melapor ke polisi.
Kasus kedua dialami dua siswi SMPN 229 Jakarta Barat berinisial A dan PN yang sedang berjalan kaki di Jalan Kebon Jeruk Raya pada Selasa (5/11).
Disusul kemudian penyiraman cairan kimia kepada seorang nenek pedagang sayuran di Taman Aries, Meruya Utara, Kembangan, pada 8 November.
Korban berikutnya enam siswi SMPN 207 Kembangan. Mereka menjadi korban penyiraman cairan kimia sepulang sekolah di Jalan Mawar, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat, Jumat (15/11) sekitar pukul 13.00 WIB.
Kasus terkuak setelah polisi bergerak cepat dengan memeriksa CCTV di sekitar lokasi kejadian dan berhasil mendapat gambar tersangka FY.
Kesimpulan sementara Penyidik Polda Metro Jaya, motif penyiraman cairan kimia lebih faktor psikologis yakni merasa kurang mendapat perhatian.
- Ratusan Sepeda Motor Melepuh di Jalan Raya Purwakarta-Padalarang, Ternyata Ini Sebabnya
- JA Disiram Cairan Kimia di Tanjung Priok
- Pengedara Motor Disiram Cairan Kimia di Jakarta Utara, Polisi sudah Bergerak
- Bum! Gudang Bahan Kimia di Meledak, Ada Korban
- Erwin Sudah Ditangkap, Sekarang Terduduk di Kursi Roda, Terima Kasih, Pak Polisi
- Pria ini Meracik Cairan Kimia di Samping Kantor Polsek Sebelum Serang Korban