Terungkap, Perampok Pembunuh ART Cuma Bawa Kabur Batu Akik
jpnn.com, MEDAN - Polisi masih mengusut kasus perampokan yang menewaskan Asisten Rumah Tangga (ART) pada Minggu (25/11) dini hari.
Sang ART, Jeni S, 23, tewas setelah ditikam dua liang oleh pelakunya. Penyidik telah memberi garis polisi pada pintu garasi pascapembunuhan.
Jenazah Jeni ditemukan berada di dekat kamarnya di rumah yang terletak di Jalan Bunga Sedap Malam, Kelurahan Sempakata, Kecamatan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara.
Rumah megah berpagar tinggi itu tidak dilengkapi kamera pemantau. Pembunuhan Jeni jadi buah bibir tetangga.
Dari percakapan tetangga, pemilik rumah adalah pengusaha. Namun mereka tidak tahu pasti. Sempat tersiar kabar, ada penembakan. Namun belakangan sudah dibantah polisi.
Jeni juga dikenal sebagai orang yang tertutup. Yang diketahui tetangga, dia berasal dari daerah Pekanbaru. Jeni juga merupakan orangtua tunggal untuk dua anaknya.
Rumah itu juga sering kosong. Karena pemiliknya dikenal sangat sibuk. “Pagi sudah keluar mereka. Nanti pulangnya malam,” kata salah satu tetangga, Bunga (bukan nama sebenarnya), Senin (26/11).
Saat kejadian Minggu dini hari, Bunga mendengar suara teriakan minta tolong. Di dalam rumah hanya Jeni seorang. Ketika warga masuk, Jeni sudah bersimbah darah.
Polisi masih mengusut kasus perampokan yang menewaskan Asisten Rumah Tangga (ART) pada Minggu (25/11) dini hari.
- Sutan: Program Ini untuk Mengatasi Tenaga Honorer
- 507 Guru Honorer Harus Masuk Prioritas PPPK 2023, Alasannya Jelas
- Kepsek Rekrut Guru Honorer Baru, yang Lama Ditendang karena Dendam, Parah
- Kota Medan Membutuhkan 2.990 PPPK Guru
- Kemendagri Apresiasi Aplikasi SI DINI, Sistem Kewaspadaan Dini Kota Medan, Memang Keren
- Bobby Nasution dan Kahiyang Ayu Didatangi Petugas Pantarlih