Terungkap Peredaran Ganja Sintetis Model Baru, Efeknya Lebih Parah dari Obat Terlarang Lainnya
jpnn.com, SURABAYA - Ditreskoba Polda Metro Jaya dan Kasat Narkoba Polrestabes Surabaya akhir pekan lalu menggerebek sebuah pabrik ganja sintetis di Apartemen High Point Siwalankerto Surabaya.
Ganja sintetis itu dibuat dengan cara menyemprotkan bahan atau senyawa kimia yang telah dicampur essence ke dalam tembakau jenis Gayo yang didatangkan dari Jawa Barat.
"Jadi ganja sintetis tersebut tersedia berbagai rasa yang sesuai dengan rasa yang diinginkan dengan mencampur essence," kata AKBP Muhamad Fanani, Dirreskoba Polda Metro Jaya.
Para pelaku sengaja memproduksi di Surabaya dengan konsumen terbanyak warga Jakarta. Secara bentuk seperti tembakau gorila, dengan efek ke tubuh muncul halusinasi lebih parah dibanding dengan zat narkoba lainnya.
"Kami belum bisa menyebutkan jenis zat, karena masih menunggu hasil uji di labfor," kata AKBP Fanani.
Para pelaku memproduksi ganja sintetis, lalu dipasarkan melalui media sosial dengan kata sandi tembakau enak.
Sementara itu salah satu tersangka peracik ganja sintetis tersebut yang berinisial HR mengaku dia mendapatkan bahan tersebut dari bosnya yang saat ini masih dalam pengejaran polisi.
Kelima tersangka ditangkap di apartemen High Point wilayah Siwalankerto Surabaya saat pesta sabu.
Polisi membongkar pabrik ganja sintetis yang selama ini beroperasi di sebuah apartemen.
- Simpan Sabu-Sabu 31 Bungkus, Aan Ditangkap Polisi
- Polisi Ungkap 29 Kasus Peredaran Narkotika di Bandung, Puluhan Kurir & Bandar Narkoba Ditangkap
- Bea Cukai dan BNNP Musnahkan Barang Bukti Ganja Hasil Penindakan di Cilegon
- Geledah 2 Mobil, Bea Cukai Teluk Bayur dan BNNP Sumbar Menemukan Ratusan Paket Ganja
- Terlibat Bisnis Narkoba Lagi, Samsul Bahri Mantan Narapidana Ini Ditangkap BNN
- Ganja Sebanyak 624 Kg Rencananya Disebar di Sumbar