Terungkap, Pimpinan Khilafatul Muslimin Ternyata Banyak Eks Napi Teroris
jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya mengungkap bahwa sejumlah pimpinan Khilafatul Muslimin ternyata merupakan mantan narapidana teroris (napiter).
Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan pimpinan tertinggi kelompok tersebut Abdul Qodir Hasan Baraja juga eks napiter.
"Kami sampaikan juga bahwa pimpinan tertinggi Abdul Hasan Baraja ini merupakan eks napiter," kata Hengki kepada wartawan, Kamis (16/6).
Abdul Qodir Hasan Baraja, lanjut Hengki pernah divonis lima tahun penjara karena terlibat kasus teror Warman.
Kemudian Abdul juga pernah divonis 15 tahun penjara kasus pengeboman Candi Borobudur.
"Kemudian setelah kami interogasi lebih dalam juga ada kaitannya dengan peristiwa Talangsari yang bagian dari NII di Lampung," ujar Hengki.
"Dari struktur kepengurusan itu banyak di antaranya eks napiter. Apakah itu JI (Jamaah Islamiyah), JAD (Jamaah Ansharut Daulah), atau NII (Negara Islam Indonesia)," sambung Hengki.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya sudah menangkap enam anggota kelompok Khilafatul Muslimin.
Polda Metro Jaya mengungkap bahwa sejumlah pimpinan Khilafatul Muslimin ternyata merupakan mantan narapidana teroris (napiter), simak selengkapnya.
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru
- 56 Mantan Napi Teroris Ucapkan Ikrar Setia kepada NKRI
- Eks Napiter Dukung Upaya BNPT Lindungi Perempuan
- Eks Napiter Siap Kawal Nataru dan Pemilu 2024 dengan Aman-Damai
- Senator ART Diancam Pria Mengaku Eks Napiter di PN Palu, Begini Kronologinya
- Ketua Yayasan Daarul Ilmi Bekasi Ajak Seluruh Elemen Menciptakan Pemilu yang Damai