Insiden Berdarah di Kafe Jelita: Ada Ajakan Begituan dengan Pelayan
jpnn.com, DENPASAR - Imam Arifin, bos Kafe Jelita di Jalan Danau Tempe, Denpasar Selatan, Bali, ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan berat yang menyebabkan korban I Gusti Made Suarjana alias Gung Monjong, 51, tewas.
Kapolsek Denpasar Selatan AKP Citra Fatwa Rahmadani mengatakan, tragedi penebasan bermula saat korban Gus Monjong minum di kafe sebelah, samping Kafe Jelita.
Dia kemudian memesan wanita di Kafe Jelita dan mengajaknya untuk berhubungan ala suami istri.
Setelah berada di dalam kamar, Gung Monjong menanyakan tarif untuk sekali kencan.
Wanita kafe itu kemudian menyebut tarifnya Rp 150 ribu. Namun, Gung Monjong menolak tawaran itu.
Gung Monjong yang tidak mau membayar justru mengeluarkan pisau dan mengancam wanita tersebut. Ancaman dari Gung Monjong ialah "saya bayar dengan pisau".
Cewek yang bernama Farhatin tersebut kemudian memberontak dan meminta tolong kepada Cak Mat yang berada di Kafe Jelita.
Cak Mat kemudian membawa Farhatin keluar. Setelah itu istri Imam Arifin memberitahu suaminya melalui WhatsApp ada keributan di kafe.
Pembunuhan di Kafe Sanur Bali perlahan-lahan mulai terungkap. Korban tewas Gung Monjong sempat ngajak PSK ngamar.
- Kronologi Anak Drummer Matta Band Meninggal Dunia di Bali
- Anggota Reskrim Diserang OTK, Kaki Nyaris Putus
- HLF MSP dan IAF ke-2 Berdampak Positif pada Posisi Indonesia di Kancah Global
- Cekcok Soal Uang Patungan Beli Sabu-Sabu, SBD Bacok 2 Rekannya, 1 Orang Tangannya Nyaris Putus
- BSI Perkuat Kemandirian Ekonomi Masyarakat Bali, Berdayakan UMKM
- PSI Kecam Rencana Eutanasia Anjing Jalanan di Bali