Terungkap Sejumlah Fakta Kasus Kematian Anak Pamen TNI AU

jpnn.com, JAKARTA - Jasad anak Perwira Menengah (Pamen) TNI AU berinisial CHR, 16, yang ditemukan tewas terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur telah dilakukan autopsi.
Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Raden Sukanto (RS Polri) Kramat Jati Brigjen Hariyanto mengungkap sejumlah fakta.
"Ada luka seperti sayatan atau bacokan di bagian dada," kata Hariyanto ketika dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Selasa.
Berdasarkan hasil autopsi, kata dia, luka bakar yang dialami CHR hampir di sekujur tubuhnya atau mencapai 91 persen.
"Luka bakar 91 persen, hampir sekujur tubuhnya terbakar. Hanya sembilan persen yang tidak terbakar," katanya.
Namun demikian, dugaan kematian korban CHR bukan hanya karena terbakar melainkan kehabisan darah.
"Korban kehabisan darah, jadi, karena luka yang cukup parah hingga ada darah keluar banyak di rongga perut, jadi mengenai hati," kata Hariyanto.
Dia mengungkapkan sebelum meninggal korban sempat menghirup udara hasil pembakaran. Hal itu mengakibatkan adanya jelaga di rongga pernafasan korban.
Rumah Sakit Polri Sukanto telah melakukan autopsi jasad anak Pamen TNI AU yang ditemukan tewas terbakar di Lanud Halim Perdanakusuma.
- TNI Duduki Jabatan Sipil, Sistem Merit di Kementerian Pasti Rusak
- Kemenhan Tetapkan 787 PNS dan PPPK Jadi Komponen Cadangan, Untuk Apa?
- Komitmen Kapolri dan Panglima TNI Tindak Oknum Penyerang Polresta Tarakan Diapresiasi
- Iwakum Kecam Dugaan Intimidasi Wartawan oleh Ajudan Panglima TNI
- Ternyata Prajurit TNI di Daerah Dapat Jatah Motor Listrik
- Sahroni Minta Penyerangan Polres Tarakan oleh Oknum TNI Diusut Transparan