Terungkap, Sergei Skripal Diracun Kolonel Rusia
jpnn.com, LONDON - Identitas asli Ruslan Boshirov terungkap. Salah satu tersangka kasus peracunan di Salisbury, Inggris, itu ternyata agen rahasia Rusia.
Nama asli pria yang diduga kuat meracuni Sergei Skripal dan putrinya, Yulia, itu adalah Anatoliy Vladimirovich Chepiga.
Situs investigatif Bellingcat merilis temuan tersebut kemarin, Kamis (27/9). Mereka menegaskan bahwa Boshirov dan Chepiga adalah orang yang sama.
BBC menyebut pria 39 tahun itu berasal dari Desa Nikolaevka, Provinsi Amur, Rusia. Dia masuk Far-Eastern Military Command Academy di Blagoveschensk saat berusia 18 tahun.
''Dia menjadi lulusan terbaik pada 2001 dan kemudian bertugas di Brigade Spetnaz ke-14.'' Demikian keterangan tertulis yang dipublikasikan Bellingcat lewat situs resminya.
Di sana disebutkan bahwa Chepiga adalah seorang intelijen yang berprestasi. "Akhirnya, kita tahu salah satu tersangka Salisbury adalah kolonel Rusia," cuit Menteri Pertahanan Inggris Gavin Williamson pada akun Twitter-nya.
Itu menguatkan tuduhan Inggris bahwa Rusia mendalangi kasus Novichok itu. Tapi, cuitan yang sempat diunggah ulang oleh beberapa pengguna Twitter itu lantas lenyap dari akun Williamson kemarin.
Terkait tudingan tersebut, Jubir Kemenlu Rusia Maria Zakharova membantah keras. Dia mengatakan bahwa informasi tentang Chepiga itu kabar palsu belaka.
Identitas asli Ruslan Boshirov terungkap. Salah satu tersangka kasus peracunan di Salisbury, Inggris, itu ternyata agen rahasia Rusia.
- Demi Perdamaian, Negara Tetangga Minta Ukraina Ikhlaskan Wilayahnya Dicaplok Rusia
- Kabur ke Rusia, Bashar al-Assad dan Keluarganya Kantongi Suaka
- Tanda-Tanda dan Kronologi Kejatuhan Bashar al-Assad di Suriah
- Militan Suriah Menang, Bashar Menghilang, Dinasti Assad Tumbang
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Latihan Militer Terpisah dengan Rusia dan Australia, Indonesia Tak Ingin Dikuasai oleh Siapa Pun?