Terungkap! Simpatisan ISIS asal Rumbai Gabung di 3 Grup Telegram dan 1 WA
jpnn.com, PALEMBANG - Toni Rianda, 24, pemuda asal Rumbai, Riau, terus menjalani pemeriksaan setelah ditetapkan jadi tersangka terlibat ISIS.
Penyidik kasus ini juga masih mendalami temuan dari laptop dan handphone (hp)-nya.
Polda Sumsel belum merinci secara detil konten apa saja yang ada dalam barang bukti yang disita. Namun, terungkap kalau tersangka tergabung dalam tiga grup Telegram dan satu WhatsApp (WA).
Grup Telegram yang diikutinya yakni Inter Sumatera Forum, Media Lintas Sumatera dan Team Media Form. Sedangkan grup WA yang diikutinya yaitu Ukhuwan Islamiyah.
“Sejauh apa keterlibatan tersangka dalam empat grup itu dan ada tidak kaitan anggota grup itu dengan ISIS sedang ditelusuri,” ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumsel Kombes Pol Prasetijo Utomo, kepada Sumatera Ekspres (Jawa Pos Group) kemarin.
Pihaknya akan memanggil anggota grup itu. Sekedar gambaran, yang tergabung dalam grup Telegram Inter Sumatera Forum lebih dari 200 orang. Namun dia belum bisa merinci dari mana saja anggota grup itu.
Termasuk memastikan ada tidak yang dari Sumsel. “Tulisan-tulisan yang di-posting dalam grup Telegram itu juga masih diselidiki satu per satu,” ujarnya. Sejauh ini, tersangka Toni masih sebatas simpatisan saja.
Namun, simpatisan ini tidak bisa dibiarkan. Mereka harus segera diberi pemahaman. “Pemikirannya harus diluruskan. Simpatisan seperti ini kalau ada orang yang merekrut, berbahaya sekali. Makanya sedini mungkin harus dicegah,” lanjut Prasetijo.
Toni Rianda, 24, pemuda asal Rumbai, Riau, terus menjalani pemeriksaan setelah ditetapkan jadi tersangka terlibat ISIS.
- Eddy-Riezky Komitmen Hapus Pungli dan Hadirkan 'Satu Desa 5 Sarjana' di Sumsel
- 36 Orang di Sumsel Meninggal Akibat DBD, Waspada!
- Video Narapidana di OI Diduga Berpesta Narkoba di Sel Viral, Ini Kata Kadivpas
- Ganesha Operation Bekali Siswa Sumsel Menghadapi Seleksi Masuk Perguruan Tinggi yang Ketat
- Sanksi Pidana Menanti Kades & Lurah yang Melanggar Netralitas di Pilkada 2024
- Eddy Santana-Riezky Aprilia Dorong Pemerataan Pembangunan di Sumsel