Terungkap!!! Smartphone Tiongkok Ini Ternyata Pakai Sertifikat Aspal
jpnn.com - JAKARTA - Belum satu bulan beroperasi di Indonesia, vendor smartphone asal Tiongkok, ZUK, sudah melanggar aturan. Pendatang baru perusahaan smartphone ini menggunakan sertifikat aspal (asli tapi palsu) untuk produk ponselnya, Z1.
Kasus tersebut terungkap setelah blogger asal Surabaya, Herry SW menulis temuannya itu dalam blognya. Sebelumnya dia mengaku telah membeli produk ZUK Z1 melalui situs e-commerce.
Dari kardus kemasan Zuk Z1, terpampang sertifikat Direktorat Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) dengan nomor 36012/SDPPI/2014 yang artinya diterbitkan pada tahun 2014 silam. Padahal, jelas-jelas brand ZUK baru lahir 28 Mei 2015 dan diperkenalkan di negara asalnya Agustus 2015. Zuk sendiri baru masuk Indonesia pada 8 Desember 2015.
Smartphone pertama ZUK yang dipasarkan di Indonesia ini ternyata menggunakan sertifikasi milik Xiaomi Redmi 1S versi 3G. Padahal ZUK Z1 telah mendukung jaringan 4G LTE.
Saat dikonfirmasi, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara membenarkan perkara tersebut. Menurutnya, ZUK menyalahgunakan sertifikat pada produk smartphone-nya ZUK Z1. "Memang ada penyalahgunaan dari sertifikat yang dikeluarkan Kominfo. Sertifikat itu sudah dikeluarkan Kominfo tahun 2014, tapi digunakan lagi oleh ZUK untuk memasarkan smartphone 4G-nya,” ujar Rudiantara saat ditemui di Gedung Indosat Ooredoo, Jakarta, Rabu (23/12). (fab/JPG)
JAKARTA - Belum satu bulan beroperasi di Indonesia, vendor smartphone asal Tiongkok, ZUK, sudah melanggar aturan. Pendatang baru perusahaan smartphone
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apple Ingin Bangun Pabrik di Batam, Tetapi iPhone 16 Belum Bisa Dijual di RI
- Oppo Reno13 Bakal Meluncur di Indonesia, Bisa Memotret Gambar di Bawah Air
- HONOR Resmi Mengumumkan Kembali ke Pasar Gadget Indonesia
- Qualcomm Klaim Chip Snapdragon X Series Tawarkan Performa Tinggi untuk Laptop Terbaru
- Kemenperin & Apple Lakukan Pertemuan, Bahas soal TKDN untuk iPhone 16, Bisa Dijual?
- Menperin Agus: Bos Apple Masih Melakukan Negosiasi