Terungkap, Ternyata Begini Cara 47 WNA Pelaku Penipuan Online Masuk Batam
jpnn.com, BATAM - Jajaran Satreskrim Polresta Barelang telah merampungkan pemeriksaan terhadap 47 pelaku penipuan online asal Tiongkok dan Taiwan yang ditangkap bebera waktu lalu di Batam, Kepulauan Riau.
Kepada polisi mereka mengaku seluruh aksinya dikendalikan oleh seseorang yang berada di Tiongkok. Kapolresta Barelang, AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo, mengatakan, Batam hanya menjadi tempat saja.
Sementara seluruh korbannya merupakan warga Tiongkok, Taiwan, dan Jepang yang berada di negara masing-masing, bukan di Indonesia.
“Modusnya pemerasan, mereka mengaku sebagai aparat penegak hukum, termasuk polisi,” katanya.
Dalam menjerat korbannya, kata Prasetyo, para pelaku kadang mengaku sebagai seorang polisi.
Mereka menghubungi calon korban dan mengabarkan jika ada salah satu keluarga korban terlibat kasus kriminal.
Jika korban tak mau kasusnya berlanjut ke meja hijau, maka si korban harus menyetor uang ke polisi gadungan tersebut.
Menurut Kapolres, aksi penipuan ini sudah dijalankan sejak awal Mei 2019 lalu.
Jajaran Satreskrim Polresta Barelang telah merampungkan pemeriksaan terhadap 47 pelaku penipuan online asal Tiongkok dan Taiwan yang ditangkap bebera waktu lalu di Batam, Kepulauan Riau.
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Menilik Peluang Menang Para Calon Wali Kota Batam Versi Survei Indikator Politik
- Pencinta Kuliner Merapat, Hotel di Batam Ini Hadirkan Dimsum All You Can Eat
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Polda Riau Buru Wanita Pemasok Pakaian Bekas di Batam dan Sumatra
- Gudang Barang Bekas Ilegal di Batam Digerebek, Polisi Buru Pemasok