Terungkap, Ternyata Begini Cara 47 WNA Pelaku Penipuan Online Masuk Batam
jpnn.com, BATAM - Jajaran Satreskrim Polresta Barelang telah merampungkan pemeriksaan terhadap 47 pelaku penipuan online asal Tiongkok dan Taiwan yang ditangkap bebera waktu lalu di Batam, Kepulauan Riau.
Kepada polisi mereka mengaku seluruh aksinya dikendalikan oleh seseorang yang berada di Tiongkok. Kapolresta Barelang, AKBP Prasetyo Rachmat Purboyo, mengatakan, Batam hanya menjadi tempat saja.
Sementara seluruh korbannya merupakan warga Tiongkok, Taiwan, dan Jepang yang berada di negara masing-masing, bukan di Indonesia.
“Modusnya pemerasan, mereka mengaku sebagai aparat penegak hukum, termasuk polisi,” katanya.
Dalam menjerat korbannya, kata Prasetyo, para pelaku kadang mengaku sebagai seorang polisi.
Mereka menghubungi calon korban dan mengabarkan jika ada salah satu keluarga korban terlibat kasus kriminal.
Jika korban tak mau kasusnya berlanjut ke meja hijau, maka si korban harus menyetor uang ke polisi gadungan tersebut.
Menurut Kapolres, aksi penipuan ini sudah dijalankan sejak awal Mei 2019 lalu.
Jajaran Satreskrim Polresta Barelang telah merampungkan pemeriksaan terhadap 47 pelaku penipuan online asal Tiongkok dan Taiwan yang ditangkap bebera waktu lalu di Batam, Kepulauan Riau.
- 85 Persen Masyarakat Tanjung Uncang Batam Solid Dukung Ansar Ahmad
- Masyarakat Batu Ampar Batam Targetkan 80 Persen Suara untuk Kemenangan Ansar-Nyanyang
- Ratusan Nelayan Tanjung Uma Gabung Relawan Asli Sayang Batam Dukung Ansar-Nyanyang & Amsakar-Li Claudia
- Desa-desa Kini Ada Listrik Berkat Program Kepri Terang, Ansar Ahmad Raih Dukungan Warga Batam
- Mereka yang Ingin Perubahan, Diasingkan hingga Dianggap Pengkhianat
- Lintas Paguyuban Gabung Relawan Asli Sayang Batam Dukung Ansar-Nyanyang & Amsakar-Li Claudia