Terungkap! Ternyata Ini Alasan TKI Memilih Pulang Secara Ilegal
![Terungkap! Ternyata Ini Alasan TKI Memilih Pulang Secara Ilegal](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/normal/20161106_233711/233711_767358_TKI_Tenggelam_Asal_NTB_Dipulangkan.jpg)
jpnn.com - BATAM - Para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) memilih pulang secara ilegal untuk menghindari masuk daftar hitam pemerintah Malaysia.
Ini supaya mereka masih bisa kembali ke Malaysia suatu saat nanti.
"Kalau sidik jari mereka diambil, mereka masuk daftar hitam," kata Sekretaris Utama Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Harmono.
Pulang secara ilegal, sesungguhnya, merugikan bagi mereka. Pertama, tarif yang cenderung lebih mahal.
Para TKI tersebut harus menyetorkan uang, minimal 700 ringgit atau Rp 2,181 juta (1 Ringgit = Rp 3.117, 18) untuk bisa pulang ke Indonesia.
Sementara jika melewati jalur resmi, tiket Malaysia - Batam dijual dengan harga Rp 175 ribu atau Rp 240 ribu jika ditambah dengan pajak Rp 65 ribu.
Dan alasan yang kedua, bahaya. Jalur ilegal berbahaya bagi keselamatan mereka. Tenggelamnya kapal yang mengangkut TKI ilegal Rabu (2/11) lalu menjadi satu contohnya.
"Kami tidak tahu mereka sudah masuk daftar hitam Pemerintah Malaysia atau belum. Tapi kenapa mereka memilih jalur (ilegal) ini sebenarnya untuk menghindari di-black list," jelas Harmono seperti diberitakan batampos (Jawa Pos Group) hari ini.
BATAM - Para Tenaga Kerja Indonesia (TKI) memilih pulang secara ilegal untuk menghindari masuk daftar hitam pemerintah Malaysia. Ini supaya
- Bawa 42 Paket Ganja, Calon Penumpang Ditangkap di Bandara Sentani Papua
- Dorong Kantor Ledeng jadi Destinasi Wisata Kelas Dunia, Pj Wali Kota Palembang Menyambangi UNESCO
- 9 Orang Berpesta Miras di Cianjur, 3 di Antaranya Tewas
- Gempa M 5,2 Terjadi di Pesisir Barat Lampung, Tidak Berpotensi Tsunami
- 3 Orang jadi Tersangka Bisnis Pupuk Subsidi Ilegal di Inhu
- Begini Langkah Pemkot Cari Pengelola Baru Bandung Zoo